Konten dari Pengguna

Politik Populisme Kunci Kemenangan Presiden Donald Trump

Larry Mardavson Agung
Mahasiswa aktif Universitas Sultan Ageng Tirtayasa prodi Ilmu Komunikasi
4 Desember 2024 14:39 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Larry Mardavson Agung tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
gambar dibuat oleh penulis (Canva)
zoom-in-whitePerbesar
gambar dibuat oleh penulis (Canva)
ADVERTISEMENT
Politik Populisme
Politik Populisme merupakan sebuah teknik politik pendekatan yang cara pendekatannya dengan cara mengaspirasikan kepentingan rakyat sipil, dan teknik ini menempatkan pelakunya sebagai musuh para elit ataupun kelompok berpower atau berkuasa. Dan cara yang digunakan pun sering kali mengangkat topik atau isu isu yang menggangu masyarakat dan kita sebagai pelaku selalu memberikan janji-janji manis untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat dengan cara yang frontal dan radikal. Populisme biasanya muncul akibat berbagai spektrum politik, dari arah awal ke arah berlawanan, serta sering menggunakan cara berbicara ataupun penyampaian yang emosional. Didalam politik Populisme terdapat kecenderungan dalam menyederhanakan perihal politik dan konflik antar masyarakat dan elit, ini dapat dilihat dari teknik berbahasa yang sering kali mengatakan atau menunjuk para elit sebagai sampah dan korup, dan sebenernya pelaku juga tidak sangat memperdulikan tentang kebutuhan serta aspirasi masyarakat melainkan hanya untuk kepentingan pribadinya dengan cara menunjukkan bahwa dirinya adalah satu satunya kekuatan yang bisa dan serius dalam memperjuangkan dan mempertahankan kepentingan masyarakat.
ADVERTISEMENT
Karakteristik atau ciri ciri politik Populisme adalah: 1. Cenderung mengadukan antara masyarakat dan para elit dengan cara menciptakan oposisi tajam antara masyarakat dan elit yang dimana dapat mengakibatkan ketegangan dan kesenjangan sosial 2. Seringkali mengkritik para elit, ekonomi, atau apapun yang dianggap merugikan masyarakat 3. Pesona atau karisma sang pelaku politik Populisme yang seringkali dianggap sebagai pahlawan yang mampu menyuarakan “suara” para masyarakat sehingga di anggap mampu untuk merubah situasi para masyarakat 4. Muncul ketika masyarakat sedang berada dalam keadaan terdesak ataupun mengungkit isu isu yang diresahkan oleh para masyarakat
Donald Trump Sebagai Pelaku Politik Populisme
gambar dibuat oleh penulis (Canva)
Donald Trump adalah pelaku politik populisme yang paling diperhatikan di dunia dikarenakan dia adalah salah satu orang yang paling kontroversial dan paling vokal tentang hal hal ini, itu dapat terlihat dari seorang Donald Trump yang anti elitisme yang dimana Trump seringkali di dapati mengkritik dan menyerang para elit dengan cara yang sangat amat kontroversial ia memposisikan dirinya sebagai suara yang mendukung masyarakat contohnya disaat Trump berorasi “bahwa ia melawan para elit dan juga kebijakan yang telah dibentuk oleh para elit” ia selalu menekankan bahwa dia mendukung suara rakyat rakyat sipil, Trump menyerang korupsi korupsi yang terjadi di amerika dan menjanjikan bahwa dia akan mengembalikan kekuasaan kepada para masyarakat.
ADVERTISEMENT
dan dengan cara menggunakan politik populisme Trump mendapatkan banyak sekali dukungan dan "suara" dari rakyat sipil yang merasa terasingkan oleh elit elit politik, Donald Trump berhasil membangun identitas rakyat dengan beberapa strategi yang kuat, yang berpusat pada narasi kita masyarakat kecil melawan para elit, serta fokus pada nilai-nilai yang dianggap mendasar oleh kelompok pendukungnya, Dengan menciptakan kontras ini, Trump membentuk identitas rakyat sebagai kelompok yang tidak dipedulikan dan kelompok yang tertindas oleh sistem politik para elit elit di amerika serikat yang korup.
Apakah Politik Populisme Merupakan Kunci Kemenangan Presiden Donald Trump
Politik populisme merupakan salah satu kunci kemenangan presiden Donald Trump yang dimana Trump memanfaatkan ketidakpuasan masyarakat terhadap elit politik dan ekonomi. Ia menggambarkan dirinya sebagai outsider yang akan melawan tatanan politik mapan (establishment) dan mengembalikan kekuasaan kepada rakyat. Trump menangkap kekhawatiran kelas pekerja di daerah industri yang merasa ditinggalkan oleh globalisasi. Janjinya untuk membawa kembali lapangan kerja di sektor manufaktur dan memperketat kebijakan perdagangan mendapat dukungan luas di wilayah-wilayah ini.
ADVERTISEMENT