Mahasiswa KKN Undip Ajarkan Warga Manfaatkan Daun Sirih Menjadi Hand Sanitizer

Dokumentasi Pribadi

Sukoharjo, 13 Agustus 2024 - Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak awal 2020 telah mendorong masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan, salah satunya adalah kebiasaan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Namun, ketersediaan hand sanitizer di pasaran seringkali terbatas dan harganya meningkat drastis. Menghadapi situasi ini, tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Diponegoro mengadakan program kerja pendampingan pembuatan hand sanitizer alami di Desa Pundungrejo.

Pembuatan hand sanitizer alami ini memanfaatkan bahan-bahan yang mudah ditemukan di sekitar, yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Selain itu, bahan-bahan tersebut juga lebih murah dibandingkan hand sanitizer berbahan kimia yang beredar di pasaran. Daun sirih mengandung zat antiseptik yang dapat membunuh bakteri dan jamur serta memiliki daya antioksidan. Di samping itu, jeruk nipis memiliki komponen kimia yang mampu menghambat pertumbuhan bakteri. Bahan-bahan alami ini juga lebih aman dan tidak menimbulkan iritasi pada kulit.

Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan praktik langsung pada hari Selasa, 6 Agustus pukul 10.00-12.00 WIB di halaman rumah salah satu warga yang berada di Dukuh Tobong, Desa Pundungrejo. Masyarakat diberikan penjelasan mengenai manfaat dan cara pembuatan hand sanitizer alami menggunakan bahan-bahan yang mudah didapatkan di sekitar desa. Selain itu, mereka juga diberikan poster pembuatan hand sanitizer alami yang diharapkan dapat membantu mereka untuk membuatnya sendiri di rumah.

Bahan dan alat yang dibutuhkan adalah daun sirih, jeruk nipis, air, pisau, talenan, panci, kompor, mangkuk, botol spray, dan saringan. Adapun proses pembuatannya yaitu sebagai berikut:

1. Cuci 15 lembar daun sirih sampai bersih kemudian potong menjadi kecil-kecil.

2. Masukkan daun sirih dan 100 mL air panas ke dalam mangkuk.

3. Kukus daun sirih di dalam panci berisi air selama 30 menit.

4. Angkat dan tiriskan daun sirih.

5. Tambahkan perasan 2 buah jeruk nipis.

6. Aduk dan masukkan campuran ke dalam botol spray.

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Desa Pundungrejo. Mereka sangat antusias dalam menyimak dan mengikuti proses pembuatan. Program ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk tetap menjaga kebersihan tangan. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan. Dengan adanya hand sanitizer alami berbahan daun sirih dan jeruk nipis, masyarakat dapat dengan mudah membuatnya sendiri menggunakan bahan-bahan yang ada di sekitar. Hal ini juga dapat menekan penggunaan bahan kimia yang berlebihan dan menghindari reaksi negatif pada kulit sensitif.