Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN Undip Sulap Minyak Jelantah Menjadi Jernih

Lastri
Mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro
13 Agustus 2024 18:48 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lastri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Sukoharjo, 13 Agustus 2024 - Minyak jelantah adalah limbah rumah tangga yang sering kali diabaikan dampaknya terhadap lingkungan dan kesehatan. Di Desa Pundungrejo, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo, minyak jelantah menjadi masalah serius karena banyak masyarakat yang belum mengetahui cara penanganan dan daur ulang yang tepat. Menanggapi hal ini, Lastri, Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja pendampingan penjernihan minyak jelantah menggunakan arang aktif dan bleaching earth. Program ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan masyarakat dalam mendaur ulang minyak jelantah agar dapat digunakan kembali sebagai bahan baku pembuatan sabun ataupun lilin.
ADVERTISEMENT
Program ini dilaksanakan dengan metode sosialisasi dan praktik langsung pada hari Jumat, 26 Juli 2024 pukul 14.00 di halaman rumah salah satu warga yang berkediaman di dukuh Banaran, Desa Pundungrejo. Program ini di awali dengan mengenalkan ciri-ciri minyak jelantah, bahaya minyak jelantah yang digunakan berulang kali, serta memaparkan teknik penjernihan minyak jelantah menggunakan arang aktif dan bleaching earth.
Bahan dan alat yang digunakan dalam penjernihan ini adalah minyak jelantah, arang aktif, bleaching earth, saringan, wadah, panci, kompor, dan sendok. Adapun langkah-langkah penjernihan minyak jelantah adalah sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Setelah demonstrasi dilakukan, masyarakat desa diberikan booklet yang berisi materi mengenai penjernihan minyak jelantah sebagai bantuan agar masyarakat dapat mencoba di rumah. Hasil dari program ini tidak hanya menghasilkan minyak yang lebih bersih, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan limbah.
Selain itu, kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang mendorong pengurangan limbah dan penggunaan sumber daya secara efisien. Dengan demikian, program ini tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga berdampak positif terhadap lingkungan. Melalui pendampingan ini, diharapkan masyarakat Desa Pundungrejo dapat mengelola limbah dan menjaga kesehatan serta lingkungan mereka.