Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Propepsa FK UMSurabaya Bagikan 90 Paket Sembako
27 Agustus 2021 11:03 WIB
Tulisan dari Latifa Rahmadika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan


ADVERTISEMENT
Kasus Covid-19 pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina pada bulan Desember tahun 2019 dan pada tanggal 2 Maret 2020 dilaporkan adanya kasus Covid-19 pertama kali di Indonesia. World Health Organization (WHO) menetapkan sebagai pandemi pada tanggal 11 Maret 2020. Sejak saat itu hingga sekarang, pandemi Covid-19 belum juga berakhir. Salah satu penyebabnya yaitu adanya mutasi virus, sehingga muncul varian-varian baru Covid-19 yang lebih tinggi tingkat penularan dan penyebarannya. Hal ini tentunya membawa dampak kepada masyarakat, antara lain banyak orang yang kehilangan keluarga, kerabat, teman, hingga pekerjaannya. Tidak sedikit pula dari mereka yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
ADVERTISEMENT
KKN Propepsa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya adalah program peduli pasien isolasi mandiri Covid-19 yang fokusnya yaitu pendampingan telekonsultasi bersama para dokter sekaligus dosen FK UMSurabaya. Selain telekonsultasi, KKN Propepsa juga memberikan pendampingan spiritual dan menyelenggarakan webinar bersama dokter spesialis kedokteran jiwa dan dokter spesialis paru.
Melihat banyaknya masyarakat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surabaya dalam KKN Propepsa berinisiatif untuk membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak Covid-19 dengan merealisisasikan salah satu program kerja yang telah disusun, yaitu penggalangan dana. Hasil penggalangan dana ini nantinya disalurkan kepada masyarakat dalam bentuk paket sembako.
Pada tanggal 22 – 24 Agustus 2021, mahasiswa KKN FK UMSurabaya mulai membagikan paket-paket sembako yang merupakan hasil dari penggalangan dana dengan jumlah total 90 paket sembako yang tersalurkan. Pembagian sembako ini dilakukan di berbagai daerah: Surabaya, Sidoarjo, Sumenep, Gresik, Jombang, Bojonegoro, Madiun, Ponorogo, dan Kaimana (Papua Barat). Penerima paket sembako ini adalah warga yang terdampak Covid-19 dan warga kurang mampu, seperti tukang sampah, tukang becak, tukang parkir, pedagang kecil, hingga lansia yang hidup sebatang kara.
ADVERTISEMENT
Sebanyak 12 orang mahasiswa terlibat dalam kegiatan membagikan paket sembako di daerah domisili masing-masing, dengan harapan makin banyak orang yang akan terbantu karena wilayah pembagiannya pun luas. Selain paket sembako, masker dan hand sanitizer juga tak lupa untuk dibagikan. Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran masyarakat supaya senantiasa patuh akan protokol kesehatan dan terhindar dari risiko tertular virus Covid-19.
Tidak hanya itu, sebagai mahasiswa kedokteran, mereka mengedukasi masyarakat penerima paket sembako tersebut mengenai bahaya virus Covid-19 dan cara supaya terhindar dari bahaya virus Covid-19, seperti mematuhi protokol kesehatan 6M: memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari makan bersama, dan menjauhi kerumunan.
ADVERTISEMENT
Kegiatan ini mendapatkan respons positif baik dari masyarakat penerima paket sembako maupun ketua RT wilayah setempat. Mereka terlihat senang dan merasa terbantu dengan adanya paket sembako ini.
“Alhamdulillah, terima kasih banyak, Nak. Sehat-sehat. Semoga berkah, sukses, dan lancar sekolahnya,” ujar salah satu lansia penerima paket sembako di Madiun.
Sementara itu, ketua RT di wilayah Madiun, Pak Yoyok, mengungkapkan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dedikasi dan bantuan yang telah diberikan untuk masyarakat sehingga banyak warga yang terbantu.
“Semoga Allah membalas kebaikan kalian,” tambahnya.
Dengan adanya pembagian sembako di beberapa daerah ini, kami berharap dapat sedikit mengurangi beban dan masyarakat merasa terbantu karenanya.
Penulis Latifa Rahmadika. Editor Karina Dyah Kusumawardhani. Co-editor Faishal Fahmi Fajar Imany.
ADVERTISEMENT