6 Destinasi Wisata Alam di Jogja yang Cocok untuk Healing

Menjelang Sunset di Pantai Siung. Foto: Latifatul Zahiroh

'Jogja istimewa' bukanlah isapan jempol semata, karena Daerah Istimewa Yogyakarta memiliki banyak bukti nyata akan julukan yang disematkan tersebut, lho. Selain kaya akan unsur budaya, lokalitas, dan kuliner khas, destinasi wisata Jogja juga melimpah ruah.

Salah satu wisata andalan Jogja yang dapat kamu temukan adalah kekayaan alam. Mulai dari nuansa pegunungan hingga dataran rendah nan estetik seperti pantai bisa kamu temukan di Jogja.

Suasana keindahan alam yang dimiliki Jogja akan membawamu berlepas diri dari hiruk-pikuk kota, sehingga cocok untuk healing supaya stres akibat segudang rutinitas bisa terobati.

Bukti konkretnya, kalau kamu mengetik satu kata "pantai" di Google Maps, kamu akan langsung disuguhi seabrek destinasi. Daripada bingung harus memilih dan menghabiskan waktu yang justru dapat menambah beban stres, mending jelajahi ulasan berikut ini, yuk!

1. Pantai Watu Kodok

Suasana sunset di Pantai Watu Kodok. Foto: Latifatul Zahiroh

Berlokasi di Gunungkidul, Pantai Watu Kodok dapat ditempuh sekitar dua jam dari pusat Kota Yogyakarta. Perjalanan untuk ke sana dapat dilalui dengan kendaraan pribadi, baik itu mobil atau sepeda motor. Meski demikian, untuk mencapai titik pantai, lebih disarankan memakai motor karena jalanan yang cukup mungil.

Walaupun namanya "watu kodok" yang dalam bahasa Indonesia berarti "batu katak", namun di sana tak akan ditemukan seekor kodok atau pun bebatuan menyerupai kodok, melainkan tebing-tebing yang menjulang estetik. Dipadukan dengan debur laut jernih kebiruan dan pasir putihnya, kombinasi ini menjadikan Pantai Watu Kodok seperti paket komplit untuk dinikmati. Terlebih saat sunset dan sunrise, perpaduan langit jingga dan siluet tebing akan membuatmu terpana.

Bagi wisatawan yang ingin menginap, dapat menyewa tenda dari warung sekitar. Jika membawa kendaraan pribadi pun sudah tersedia tempat parkir yang luas.

Jika perut lapar tapi tidak mau repot membawa bekal, kamu bisa memesan makanan di warung, bahkan hingga larut malam sekali pun para penjual akan tetap stay di sana. Kalau sudah begitu, kolaborasi semangkuk mi rebus, teh hangat, dan keindahan Pantai Watu kodok siap membuatmu betah berlama-lama. Menakjubkan!

2. Puncak Becici

Pemandangan dari Puncak Becici. Foto: Latifatul Zahiroh

Beralih ke dataran tinggi, Jogja punya Puncak Becici. Ialah destinasi alam yang terletak di Bantul. Wisatawan dapat melakukan perjalanan dari kota dengan waktu tempuh tidak lebih dari satu jam saja.

Di sana, wisatawan tak hanya disuguhi pemandangan hijau Kabupaten Bantul dari ketinggian, tapi juga dapat menjelajahi berbagai keindahan area hutan pinus yang sekaligus cocok dijadikan spot foto-foto. Instagrammable!

Selain itu, di kawasan Puncak Becici juga terdapat jajaran pusat oleh-oleh seperti suvenir. Di dekatnya, kamu bisa bersantai di warung-warung yang menjajakan bermacam makanan dan minuman dengan harga variatif. Area parkir, musala, dan toilet pun sudah tersedia di dalam.

Uniknya, kawasan puncak ini dilengkapi dengan unsur budaya lokal yang kental, di mana kamu akan menemukan rombongan bapak-ibu semacam orkestra kesenian yang memainkan alat musik tradisional. Di antara pepohonan pinus, mereka akan kompak memakai seragam, menyanyikan lagu, dan menyapa penuh keramahan pada wisatawan yang melintas. Kalau ketemu, jangan lupa apresiasi mereka, ya!

3. Pantai Glagah

Langit Sore Mendung di Pantai Glagah. Foto: Latifatul Zahiroh

Kali ini menyusuri wilayah Kabupaten Kulon Progo. Tepatnya Pantai Glagah. Pantai dengan hamparan pasir hitam ini berdekatan dengan Yogyakarta International Airport (YIA). Dari bandara, perjalanan ke Pantai Glagah hanya memakan waktu belasan menit, lho.

Sebagai ciri khas, di pantai ini kamu akan menemukan jajaran beton-beton unik berkaki empat yang terletak di sepanjang sisi dermaga pantai. Ya, fungsi aslinya, beton-beton tetrapod digunakan sebagai pemecah ombak, mengingat debur Pantai Glagah yang memang cukup kuat. Namun, tetrapod yang berjajar di sana-sini kemudian memberi nilai tambah tersendiri bagi Pantai Glagah. Eksotis!

4. Ledok Sambi

Kawasan Ledok Sambi. Foto: Latifatul Zahiroh

Mungkin tak sepopuler Malioboro, Alun-Alun Yogyakarta, serta Bukit Bintang, namun destinasi wisata satu ini menawarkan pesona yang akan memanjakan wisatawan dengan berbagai fasilitasnya tanpa harus melancong jauh dari area perkotaan.

Berlokasi di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, wisatawan dapat menikmati aliran sungai yang jernih dengan bebatuan cantik tak lebih dari satu jam perjalanan dari kota. Di sekelilingnya, banyak tumbuhan dan pepohonan yang tambah menyegarkan suasana.

Ledok Sambi juga menyediakan fasilitas outbound seperti flying fox dan beragam permainan yang dapat membuat aktivitas fisikmu tidak hanya tertantang, namun sekaligus bisa seru-seruan!

Lelah beraktivitas, wisatawan dapat memakai gazebo untuk dijadikan tempat beristirahat sambil merasakan udara segar khas alam, lho. Piknik asyik!

5. Pantai Drini

Cuaca Cerah di Pantai Drini. Foto: Latifatul Zahiroh

Sebagai primadona Gunungkidul, terdapat segudang daftar pantai yang bisa dikunjungi dengan masing-masing karakteristiknya. Salah satunya yaitu Pantai Drini. Hanya sekitar dua kilometer dari Pantai Watu Kodok, kamu dapat mengendarai transportasi roda dua atau empat dengan akses yang leluasa ke sini. Di Pantai Drini, area parkir luas akan terbentang di dekat panti.

Tak jauh pula, akan mudah kamu temukan warung-warung, musala, kamar mandi, dan tentunya pemandangan indah pantai berpasir kecokelatan ini.

Bagi wisatawan yang ingin melihat view dari ketinggian, Pantai Drini menawarkan akses tangga ke tebing sehingga sensasi lain melihat lautan lepas akan dapat kamu peroleh setelah naik ke sana.

Ada pun untuk yang ingin leyeh-leyeh santai sambil menyeruput es kelapa muda, kamu dapat menempati gazebo secara gratis dari warung-warung di sana, lho.

6. Pantai Siung

Pemandangan di Pantai Siung. Foto: Latifatul Zahiroh

Masih di Gunungkidul, destinasi terakhir yang terletak di Kecamatan Tepus ini menyajikan hamparan laut biru dan pasir putih yang memukau. Di sepanjang pantai, wisatawan juga akan menemukan perahu-perahu nelayan yang "terparkir" sehingga menambah sentuhan lokal yang ciamik.

Di samping fasilitas pada umumnya seperti toilet, warung, dan musala, terdapat juga penyedia jasa foto yang siap membantumu menangkap momen spesial dengan harga ramah kantong.

Yang istimewa, di Pantai Siung akan kamu dapati pemandangan tebing-tebing perbukitan yang indah. Kamu pun bisa menaiki tebing untuk melihat pantai dari ketinggian. Jika ingin menambah destinasi yang ingin dikunjungi, dari rute tebing Pantai Siung, wisatawan dapat menuju Bukit Pengilon dengan berjalan kaki.

Tak sedikit para pendaki dan pecinta hiking yang bahkan rela camping di bukit demi pemandangan super cantik yang ditawarkan, lho. Paket lengkap, deh!