Konten dari Pengguna

Peran peradilan Agama dalam menyelesaikan Sengketa Keluarga

Latief ilhamsyah
Mahasiswa UIN syarif Hidayatullah Jakarta,program studi hukum keluarga, fakultas syariah dan hukum.
17 Oktober 2024 5:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Latief ilhamsyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Peradilan agama di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan berbagai sengketa yang terkait dengan masalah keluarga. di dalam konteks ini peradilan agama berfokus pada penerapan hukum Islam yang berlaku bagi umat Islam, khususnya yang berhubungan dengan masalah pernikahan, perceraian, warisan, dan hal-hal yang terkait dengan hukum kekeluargaan lainnya.
ADVERTISEMENT
Adapun Dasar Hukum Peradilan Agama,Peradilan agama di Indonesia diatur dalam Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan UU No. 3 Tahun 2006 dan UU No. 50 Tahun 2009. Melalui undang-undang ini, peradilan agama mendapatkan kewenangan untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara-perkara yang terkait dengan permasalahan keluarga yang diatur oleh hukum Islam.
https://www.freepik.com/free-vector/team-work-background-flat-style_1938044.htm#fromView=search&page=1&position=26&uuid=7b178efb-d102-41dc-ba68-f86a52c6e562
zoom-in-whitePerbesar
https://www.freepik.com/free-vector/team-work-background-flat-style_1938044.htm#fromView=search&page=1&position=26&uuid=7b178efb-d102-41dc-ba68-f86a52c6e562
Penyelesaian sengketa keluarga, terutama dalam konteks hukum Islam di Indonesia, sering ditangani oleh Peradilan Agama. Beberapa jenis sengketa keluarga yang sering diselesaikan di Peradilan Agama meliputi masalah perkawinan, hak asuh anak, nafkah, serta warisan.
jenis" sengketa keluarga yang ditangani peradilan agama
1.Perceraian
Peradilan Agama menangani kasus perceraian baik yang diajukan oleh suami (cerai talak) maupun istri (cerai gugat). Dalam kasus ini, pengadilan akan menilai alasan perceraian dan melakukan mediasi untuk menyelamatkan perkawinan jika memungkinkan. Jika mediasi tidak berhasil, pengadilan akan memberikan putusan tentang sah atau tidaknya perceraian.
ADVERTISEMENT
2.Hak Asuh Anak (Hadhanah)
Setelah perceraian, sengketa terkait hak asuh anak sering muncul. Peradilan Agama akan memutuskan siapa yang berhak mengasuh anak berdasarkan kepentingan terbaik bagi anak, dengan mempertimbangkan faktor emosional, finansial, dan kemampuan orang tua untuk merawat anak.
3.Nafkah Anak dan Istri
Dalam perceraian pengadilan juga akan memutuskan tentang kewajiban suami untuk memberikan nafkah bagi anak dan, dalam beberapa kasus, nafkah untuk mantan istri. Jumlah nafkah akan disesuaikan dengan kondisi keuangan suami dan kebutuhan anak/istri.
4.warisan
Sengketa warisan yang terjadi dalam keluarga juga ditangani oleh Peradilan Agama. Pengadilan akan menyelesaikan pembagian warisan berdasarkan hukum Islam dan Kompilasi Hukum Islam (KHI), yang mengatur bagian masing-masing ahli waris sesuai dengan status dan hubungan keluarga.
https://www.freepik.com/free-vector/coworking-flat-illustration_826788.htm#fromView=search&page=2&position=1&uuid=56568100-cd6a-4173-aa9a-f6b39eef82f2
peradilan Agama memiliki peran vital dalam menyelesaikan berbagai sengketa keluarga di Indonesia, terutama bagi umat Muslim. sebagai lembaga yang mengatur hal-hal terkait pernikahan, perceraian, hak asuh anak, dan warisan, peradilan ini menjamin penyelesaian sengketa sesuai dengan proses hukum yang syariah yang berlaku di indonesia.dengan demikian peradilan agama membantu menjaga keharmonisan keluarga dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat
ADVERTISEMENT