Konten dari Pengguna

Tim Pora Jateng & Kakanwil Tejo Harwanto Ajak Tegakkan Hukum Dalam Rakor

Latja pura 2
Kondisi geografis wilayah kerja Kantor Imigrasi Klas II Wonosobo adalah dataran tinggi yang berada di kaki gunung Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing untuk yang berada di Kabupaten Wonosobo dan Temanggung,
18 Oktober 2023 15:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Latja pura 2 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc. Humas Kanim Wonosobo
zoom-in-whitePerbesar
Doc. Humas Kanim Wonosobo
ADVERTISEMENT
SEMARANG - Sejak tahun kemarin jumlah orang asing yang tinggal di wilayah Jawa Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Terdapat sebanyak 9.884 orang asing berada di Provinsi Jateng yang tercatat hingga bulan Oktober 2023 ini, jumlah tersebut lebih banyak dari tahun 2022 yaitu sebanyak 8.465 orang asing.
ADVERTISEMENT
Dari banyaknya orang asing tersebut, tak dipungkiri mereka juga melakukan pelanggaran keimigrasian. Di tahun 2023 ini, jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah telah melakukan penegakan hukum terhadap 45 WNA.
Oleh karena itu, Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng menegaskan adanya hukum keimigrasian khususnya di Jawa Tengah dengan mengajak seluruh anggota Tim Pengawasan Orang Asing (Timpora) senantiasa meningkatkan kolaborasi.
"Tentu saya sangat berharap kepada semua Instansi yang tergabung dalam keanggotaan Tim Pora Provinsi dapat saling berkolaborasi, bersinergi dan bertukar informasi," kata Kakanwil dalam kegiatan Rapat Timpora tingkat Provinsi yang digelar di Hotel Arrus Semarang, Rabu (18/10).
"Dengan jumlah orang asing tersebut tanpa bantuan dan peran serta anggota Timpora, Imigrasi tidak akan mampu untuk melakukan pengawasan dan keberadaan orang asing," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Terlebih imigrasi merupakan salah satu peran penting dalam meningkatkan investasi di Indonesia sebagaimana arahan Presiden Jokowi. Oleh karena,itu Tejo Harwanto selaku Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jateng mengajak Timpora menerapkan prinsip kehati-hatian dengan menekan jumlah pelanggaran keimigrasian.
"Kegiatan hari ini saya harap menghasilkan suatu rekomendasi. Saya juga berharap untuk masing-masing anggota bisa langsung memberikan informasi dan supervisinya," terang Tejo.
Kadiv Keimigrasian Is Edy Eko Putranto juga mengatakan bahwa imigrasi terus mensupport pertumbuhan investasi khususnya di Jateng.
Mengingat Jateng ini merupakan daerah yang berkembang dilihat dari banyaknya investor yang masuk. "Tentunya ini menjadi konsentrasi Imigrasi untuk paling tidak mensupport iklim investasi yang sedang berkembang ini," jelas Is Edy Eko saat diwawancarai awak media.
ADVERTISEMENT
Melaporkan dari Kadiv Keimigrasian bahwa rapat koordinasi ini diikuti oleh 28 anggota Timpora dari lintas instansi, dan 22 anggota dari jajaran Kemenkumham Jateng.
Adapun Kadiv Administrasi Hajrianor dan Kadiv Pemasyarakatan Kadiyono, serta Pejabat Administrasi Imigrasi Kanwil, jajaran UPT Imigrasi Jateng dan pelaksana pada Divisi Keimigrasian Kanwil Jateng yang turut hadir dalam Pembukaan Rakor Tim Pora hari ini.