news-card-video
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Pengajian Rutin Kemenkumham Jateng

Latjawonosobo
Imigrasi: Mengatur perpindahan orang, keamanan, kebijakan, dan perlindungan hak. Garda terdepan mobilitas global.
18 Oktober 2023 21:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Latjawonosobo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Doc. Humas Kanim Wonosobo
zoom-in-whitePerbesar
Doc. Humas Kanim Wonosobo
ADVERTISEMENT
SEMARANG - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah kembali menggelar pengajian rutin melalui Badan Amalan Islam (BAI) Pengayoman di Masjid Al Hikmah Rabu 18 Oktober 2023. Pengajian tersebut diadakan akan diadakan setiap hari rabu sebelum melaksanakan tugas sebagai pengganti apel pagi guna meningkatkan kualitas pelayanan yang baik dimana peningkatan kemampuan pegawai tidak hanya dilihat secara pemahaman terkait pekerjaan saja, tapi juga secara rohani sebagai wadah pembentukan karakter yang baik.
ADVERTISEMENT
Pengajian tersebut diikuti oleh pegawai beragama islam Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah dan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Tejo Harwanto yang didampingi Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor. Adapun acara tersebut diisi oleh pembicara utama yaitu Ustadz Haris Budiatna.
Dalam kesempatan tersebut, Tejo selaku Kakanwil menyampaikan bahwa bentuk pembinaan rohani guna mendukung kinerja pegawai dapat melalui pengajian tersebut.
“Pengajian ini diadakan sebagai upaya untuk melakukan pembinaan rohani guna mendukung kinerja pegawai dan juga membentuk karakter pegawai yang baik,” ujar Tejo.
Ustadz Haris menyampaikan topik mengenai Sifat Qanaah pada Diri Anda di Pagi Hari. Disini Ustadz Haris menggaris bawahi sifat qana’ah itu telah terkumpul pada diri seorang muslim, maka hakikatnya ia telah mendapatkan dunia seisinya.
ADVERTISEMENT
Ustadz Haris menguraikan bahwa seseorang mendapatkan rasa aman di rumahnya (pada diri, keluarga dan masyarakatnya), diberikan kesehatan badan, dan memiliki makanan pokok pada hari itu di rumahnya, maka seakan-akan dunia telah terkumpul pada dirinya.
“Rizki yang disebutkan dalam hadits tersebut dikatakan cukup dan patut disyukuri. Inilah sifat qana’ah yang harus dimiliki oleh setiap muslim,” ujar Ustadz Haris.
Ia melanjutkan bahwa selalu merasa cukup dengan kekayaan merupakan salah satu contoh bertakwa. Ia tidak rakus dengan terus menambah. Kalau pun menambah karena hartanya dikembangkan, ia pun merasa cukup dengan karunia Allah yang ada. Selalu menunaikan kewajiban yang berkaitan dengan harta tersebut melalui zakat, menempuh jalan yang benar dalam mencari harta dan menjauhi cara memperoleh harta yang diharamkan Islam juga termasuk kedalam ciri-ciri orang bertakwa.
ADVERTISEMENT
@kemenkumhamri
#KumhamSemakinPASTI