Keseruan LDKM BEM Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya 2022

LDKM Fakultas Psikologi 2022. Foto: Alfin/panitia

Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa yang biasa disebut dengan LDKM merupakan suatu kegiatan yang wajib diikuti oleh setiap mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya. Adapun kegiatan LDKM sendiri diadakan bertujuan agar setiap mahasiswa mempunyai bekal dalam hal kepemimpinan baik dalam lingkup perkuliahan, maupun kehidupan sehari-hari di masa yang akan datang. Lebih lanjut, adanya kegiatan LDKM juga bertujuan untuk menumbuhkan adanya rasa solidaritas disetiap mahasiwa terhadap rekan satu angkatan.

Kegiatan LDKM kali ini diprakasi oleh adanya kerja sama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi (BEM FPsi) selaku lembaga mahasiswa dibidang eksekutif dan serta pimpinan fakultas ditingkat universitas yakni Fakultas Psikologi UM Surabaya. Kegiatan LDKM sendiri berlangsung selama tiga hari, dimulai dari tanggal 26 sampai dengan 28 Agustus 2022. "jelas Jullio Fredy Bobic selaku ketua pelaksana LDKM 2022"

Ibu Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si sekalu Dekan Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surabaya. Foto: Rakhmalia/panitia

Ibu Dra. Wiwik J. Prihastiwi, M.Si selaku Dekan Fakultas Psikologi UM Surabaya, memberikan pesan "Sesungguhnya kegiatan LDKM merupakan sebuah kegiatan yang sangat penting dan wajib untuk diikuti oleh seluruh mahasiswa, sebab dalam LDKM nantinya mahasiswa akan dibekali sebuah ilmu tentang bagaimana menjadi pemimpin yang baik dalam mempin diri sendiri mampu orang lain dalam menyelesaikan suatu permasalahan." Lebih lanjut, dengan adanya perkembangan kurikulum pendidikan yaitu kurikulum merdeka, mahasiswa diharapkan mampu untuk mengarahkan diri sendiri dalam meraih kesuksesan di masa depan.

Kegiatan LDKM berlangsung selama tiga hari, dalam kegiatan tersebut hari pertama diisi oleh materi dengan tema manajemen konflik yang dibawakan oleh Alif Robath Safiu Surur, S.Psi, CH, CHt, CNNLP, CT. Mangemen konflik tanpa kita sadari sering kita jumpai, seperti: penggunaan emoticon saat mengirimkan pesan melalui WhatApps, seringnya typo, dan hal-hal lain. "Jelasnya"

Pemateri manajemen konflik Alif Robath Safiu Surur, S.Psi, CH, CHt, CNNLP, CT. Foto: Ahmad

Memasuki hari kedua agenda dalam LDKM yaitu adanya pemaparan materi dengan tema kepemimpinan dalam Islam yang dibawakan secara langsung oleh Ibu Imtihanatul Ma'isyatuts Tsalisah, S.Ud, M.Pd. Dalam materi tersebut dijelaskan secara detile terkait dengan aspek-aspek seorang pemimpin dalam prespektif Islam, seperti: sidiq (selalu jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (selalu komunikatif) , dan fatanah (cerdas dalam mengambil suatu keputusan).

Pemateri Kepemimpinan dalam Islam, Ibu Imtihanatul Ma'isyatuts Tsalisah, S.Ud, M.Pd. Foto: Rika/panitia

Setelah itu, agenda lanjutan dihari kedua diisi materi dengan tema manajemen emosi yang dibawakan oleh Septa Resistor, S.Psi. Dalam materi tersebut peserta LDKM diberikan pemahaman terkait dengan definisi emosi, mengetahui apa itu stressor khususnya distress hingga sampai pada pembahasan mengenai bagaimana cara mengelolah atau memanajemen emosi dalam diri.

Penyampaian materi oleh manajemen emosi Septa Resistor, S.Psi. Foto: Alfin

Setelah pemaparan materi manajemen emosi agenda selanjutnya yaitu diisi dengan kegiatan game mengenai managemen konflik, dimana setiap kelompok peserta LDKM diberikan 10 peran yang berbeda yang terdiri: kakek, ibu hamil, penjahit, dokter, fotografer, penjahat, nelayan, koki, ustadz dan satu peran lainnya yang tak kalah pentin. Kemudia dari 10 peran tersebut hanya terdapat 1 peran yang harus menetap disuatu pulau terpencil. Dalam hal tersebut peserta dituntut untuk menyatakan sebuah alasan yang logis mengapa meraka layak untuk diselamatkan oleh sebuah kapal.

Hari kedua agenda kegiatan LDKM ditutup dengan adanya sharing pengalaman selama berorganiasasi di BEM Fakultas Psikologi dan ditutup dengan inagurasi atau penampilan setiap kelompok. Pada kegiatan tersebut, Lauren selaku ketua BEM FPsi mengatakan, "Bahwa organisasi merupakan aspek yang penting dan harus diikuti oleh mahasiswa. Sebab melalui organisasi banyak ilmu yang didapatkan diluar bangku perkuliahan. Seperti: ilmu bersosial ketika terjadi bencana alam, mengetahui dan memahami bagaimana kondisi masyarakat secara langsung." Selain itu, terdapat manfaat positif lain yang didapatkan dalam berorganisasi yaitu mendapatkan adanya ikatan persaudaraan dengan lintas angkatan maupun menambah jejaring sosial dengan mahasiswa diluar kampus. "ujarnya"

Ketua BEM Fakultas Psikologi: Lauren David Rangga Wardhana. Foto: Alfin/panitia

Malam inagurasi yang diisi oleh penampilan setiap kelompok. Foto: Alfin/panitia

Memasuki hari baru, Minggu, 28 Agustus 2022 yaitu hari terakhir kegiatan LDKM diisi dengan adanya senam pagidan game yang telah di desain untuk melatih kekompakan tim. Seperti: tarik tambang dengan menggunakan sebuah sarung tangan plastik, estafet bola pimpong, menjaga air dalam timba, balon berair, dan terkahir adalah permainan untuk memutuskan tali dalam kolam.

Permainan air dalam timba. Foto: Dona/panitia

Menurut salah satu peserta LDKM, menjelaskan "kegiatan LDKM kali ini sangatlah berkesan, susah dilupa. Sampai buat saya jadi gamon (gagal move on)" Keseruan LDKM juga tidak terlepas dari adanya kerja sama yang baik yang ditunjukkan oleh selurug panitia, mulai dari sie acara, sie konsumsi, sie keamanan, sie humas, sie dokumentasi, sie perlengkapan, penanggung jawab kelompok dan sie kesehatan.

Potret keseruan panitia perempuan LDKM 2022. Foto: Laila/panitia

Potret keseruan panitia laki-laki LDKM 2022. Foto: Amel/panitia

Semoga dengan adanya kegiatan LDKM akan dapat menumbuhkan adanya rasa solidaritas antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain satu angkatan serta adanya rasa kekeluargaan yang baik antara peserta LDKM dengan seluruh panitia LDKM 2022.