Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UM-Surabaya Tingkatkan Prestasi Belajar Siswa Tuna Grahita
11 Agustus 2021 10:11 WIB
Tulisan dari Lauren David R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Surabaya – Lima mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Fakultas Psikologi (FPsi) UM-Surabaya membuat aplikasi permainan edukatif dengan mengenalkan kebudayaan yang ada di Indonesia “Kresna” mampu meningkatkan prestasi belajar siswa sekolah dasar tunagrahita. Selain itu, menurut para guru SLB Ayodya Tulada Surabaya inovasi ini dapat memudahkan guru dalam hal mengajar.
ADVERTISEMENT
Kelima mahasiswa itu adalah Indah Rosidah, Afrenda Miftahul Janna, Nurusy Syahrotir Rohmah, Mochamad Rafiansyach Hartono, dan Lauren David Rangga Wardhana. Mereka membuat aplikasi edukatif “Kresna” di bawah bimbingan dosen Himmatul Mursydah, S.Si., M.Si.
Ide membuat aplikasi “Kresna” berawal dari observasi awal mereka kepada salah satu guru Sekolah Luar Biasa Ayodya Tulada Surabaya yang mengemukakan bahwa dalam hal pelajaran matematika, SLB Ayodya Tulada Surabaya ini mengalami ketertinggalan materi yang sangat jauh dari sekolah luar biasa yang ada di Surabaya. Di era perkembangan teknologi keberadaan hand phone telah di miliki oleh semua orang tidak terkecuali orangtua siswa SLB Ayodya Tulada Surabaya. Namun, penggunaan hand phone yang tidak bijaksana akan berdampak negatif bagi siswa.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, kelima mahasiswa tersebut membuat aplikasi edukatif yang bernama “Kresna” dengan memanfaatkan penggunaan hand phone berbasis Android yang telah digunakan oleh semua orang tanpa menggunakan paket data sehungga dapat diakses kapan pun(offline) oleh siswa. Hasilnya, aplikasi edukatif tersebut terbukti dapat meningkatkan prestasi belajar matematika siswa sekolah dasar SLB-Ayodya Tulada Surabaya. Hal tersebut di buktikan dengan perolehan nilai yang di dapat oleh setiap siswa mencapai tujuh puluh ke atas.
ADVERTISEMENT
Aplikasi Kresna memuat fitur-fitur yang dilengkapi dengan audio (suara) yang dapat merangsang minat belajar siswa, antara lain: Learn Numbers, fitur ini menekankan pada pengenalan angka dalam bentuk wayang. Learn Addition, pada fitur ini siswa di minta untuk menyelesaikan soal penjumlahan. Learn Substraction, pada fitur ini siswa di minta untuk menyelesaikan soal pengurangan. Learn Multiplication, fitur ini mengharuskan siswa memilih jawaban yang benar dari soal-soal dalam perkalian. Social Experince, pada fitur ini siswa akan di suguhkan dengan beberapa soal yang berupa cerita yang memuat operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. Dan fitur yang terakhir adalah Quiz, fitur ini merupakan review materi yang berisikan beberapa soal yang memuat penyelesaian dari operasi hitung penjumlahan, pengurangan, dan pembagian.
ADVERTISEMENT
Para mahasiswa ini mengklaim aplikasi Kresna merupakan inovasi aplikasi edukatif yang tidak hanya mampu meningkatkan prestasi belajar siswa, namun juga dapat mengenalkan kebudayaan yang ada di Indonesia.
“Dengan hadirnya aplikasi edukatif Kresna ini diharapkan dapat menarik minat belajar dan meningkatkan prestasi siswa tunagrahita yang ada di Indonesia untuk terus belajar dan tidak mengabaikan mata pelajaran matematika yang bersifat sangat penting bagi kehidupan sehari-hari” kata Indah, selaku ketua tim.
Aplikasi Kresna berhasil mendapatkan pendanaan riset dari Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi dalam ajang Pekan Kreativitas Mahasiswa (PKM) bidang pengabdian masyarakat tahun 2021.