Tak Seperti Biasanya, Gedung kumparan Memiliki Gaya Arsitektur yang Unik!

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi yang begitu pesat, tidak dapat dipungkiri jika semua orang berlomba-lomba untuk menciptakan sebuah bangunan yang lebih modern dan futuristik. Gedung-gedung pencakar langit di pusat kota seolah-olah menjadi penentu kemajuan suatu negara, begitu juga di Indonesia, khususnya Kota Jakarta. Berada di jalan Jati Murni No.1A, Kecamatan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, kantor kumparan terbagi menjadi 3 gedung dalam 1 kawasan yang sama. Namun berbeda dengan perkantoran pada umumnya yang seringkali berupa gedung tinggi dengan fasad kaca di seluruh tingkat bangunan, kantor kumparan mengadaptasi fungsi ruangan yang awalnya berupa rumah hunian. Diketahui bahwa rumah tersebut milik seorang Gubernur DKI Jakarta yang menjabat dari tahun 1966-1977, Ali Sadikin.

Suasana rumah hunian masih sangat terasa ketika memasuki area kantor kumparan. Dimulai dari area penyambut di mana sebuah rumah biasanya memiliki taman, kantor kumparan juga memiliki taman yang dikenal dengan taman komunitas kumparan. Taman ini dapat dimanfaatkan sebagai area kerja outdoor yang mampu menghadirkan suasana alami sehingga dapat meningkatkan kreativitas dan produktivitas tim kumparan atau sebagai area berkumpul ketika mengadakan event.

Taman Komunitas kumparan. Foto: Lauren Marxoni

Taman komunitas kumparan ini sengaja dibuat cukup luas dengan hamparan rumput hijau yang menyegarkan pandangan serta beberapa kursi dan meja taman yang bisa digunakan oleh tim kumparan untuk menyelesaikan tugas sembari menikmati sejuknya udara alami sehingga dapat mengurangi stres dan rasa jenuh.

Area Outdoor. Foto: Lauren Marxoni

Saat menelusuri lebih jauh lagi, terlihat sebuah bangunan 2 lantai berwarna putih. Ketika gedung pada umumnya memiliki interior berupa dinding putih polos atau dengan sedikit sentuhan elemen kayu untuk memberikan kenyamanan, kantor kumparan memiliki interior dengan desain ukiran di sepanjang dinding dan kolomnya yang sangat menggambarkan gaya American Classic. Gaya arsitektur ini memberikan kesan mewah dan elegan serta menjadikan gedung kumparan memiliki konsep modern minimalis yang disukai oleh anak muda.

Kantor kumparan dengan Gaya American Classic. Foto: Lauren Marxoni

Selain dari gaya arsitekturnya, bentuk gedung kantor yang berbeda dari kantor pada umumnya juga memberikan kesan unik tersendiri bagi anak muda. Bekerja di sebuah gedung bertingkat tinggi seolah-olah memberikan kesan yang begitu formal dan kaku sehingga tidak sesuai dengan sifat anak muda yang menyukai kebebasan. Bekerja di gedung perkantoran dengan minimnya suasana alami juga bisa menyebabkan stres bagi para pekerja karena jenuh dengan suasana yang monoton. Kantor kumparan yang mengalihfungsikan bangunan dari yang awalnya berupa rumah hunian lalu dijadikan sebagai kantor tanpa mengubah bentuk maupun layout dari bentuk asalnya menjadikan tim kumparan berasa seperti bekerja di rumah, yakni tempat yang nyaman untuk melakukan aktivitas sehingga mereka mampu bekerja dengan lebih santai, fleksibel, dan mampu mencegah timbulnya stres yang berlebihan.

Hal unik yang menjadikan kantor kumparan berbeda dengan kantor lainnya adalah desain toiletnya. Siapa sangka, kantor kumparan memiliki toilet yang begitu mewah dengan desain interior, material, dan keberadaan furniture seperti chandelier dan bathub di dalam toilet.

Toilet kantor kumparan. Foto: Lauren Marxoni

Selain toilet, kantor kumparan juga memiliki spot menarik yang sangat digemari oleh anak muda, yaitu kolam berenang. Tim kumparan sering kali memanfaatkan area kolam berenang untuk mengadakan acara “Kumpul Pinggir Kolam” yang mampu mempererat hubungan antar sesama rekan kerja.

Kolam berenang di area kantor. Foto: Lauren Marxoni

Tak jarang pula ketika berada di area outdoor, terdapat beberapa anggota dari tim kumparan yang sedang beristirahat sambil bermain bola pingpong. Keseruan-keseruan ini hanya bisa didapatkan di kantor kumparan dan hal unik inilah yang menjadikan kumparan sangat diminati oleh kaum muda, terutama generasi Z.