Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Hipnotis Figur Lionel Messi: Implikasi Menjamurnya Refund Tiket
21 Juni 2023 20:02 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Laurentius Demas Abhista Daniswara tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kabar hypening akhir pekan ini, dihebohkan mengenai kebatalan kehadiran mega bintang Lionel Messi. Kebatalanya memunculkan cuitan menjamur di Twitter untuk melakukan refund tiket pertandingan Argentina menjamu Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Lionel Messi mampu menghipnotis penonton bola tanah air.
ADVERTISEMENT
Keberhasilannya di dalam dunia sepak bola tidak usah diragukan lagi. Mulai dari juara Piala Dunia Qatar 2022, pemenang Ballon d'Or, dan piala penghargaan bergengsi lainnya. Layak penonton rela untuk war tiket demi menonton langsung mega bintang sepak bola tersebut.
Awalnya, adanya pemberitaan Lionel Messi yang ikut bertanding di Indonesia disambut antusias oleh banyak penggemar sepak bola di Indonesia. Bahkan dengan nominal harga tiket yang cukup fantastis dan bervariatif dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah tidak membuat ragu para penggemar sepak bola untuk merogoh kocek demi mendapatkan tiket pertandingan.
Namun, dibalik kegembiraan dan antusiasme penggemar sepak bola di Indonesia ternyata terdapat narasi bahwa Lionel Messi dikabarkan tidak jadi datang untuk berlaga di Indonesia. Sontak adanya pemberitaan tersebut mendapat berbagai respon dari masyarakat Indonesia yang hendak menonton laga Timnas Indonesia menjamu Timnas Argentina.
ADVERTISEMENT
Seperti maraknya cuitan di Twitter bahwa banyak orang yang refund tiket pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Argentina yang di waktu lalu trending di media Twitter. Adanya respon dari banyak orang tentang refund tiket merupakan bentuk kekecewaan karena batalnya Lionel Messi bertanding di Indonesia. Hal tersebut dapat dikatakan karena adanya sosok Lionel Messi yang menjadi kunci kemeriahan dan strategi pemasaran utama dalam pertandingan antara Timnas Indonesia vs Timnas Argentina.
Korelasi Pendekatan Psikoanalisis dalam Kekecewaan Batalnya Lionel Messi Datang ke Indonesia
Adanya berbagai respon yang beredar dapat dikaitkan dengan pendekatan Psikoanalisis. Lalu, apa itu pendekatan Psikoanalisis? Secara garis besar pendekatan ini menekankan pada aspek psikologi manusia, dengan kata lain Psikoanalisis merupakan pendekatan yang menekankan pada aspek proses alam bawah sadar manusia dalam melihat pikiran dan tindakan dari individu tersebut. Salah satu aspek yang disoroti pendekatan ini adalah adanya pandangan bahwa sifat manusia yang pesimistik.
ADVERTISEMENT
Adanya pemberitaan mengenai Lionel Messi yang batal bertanding di Indonesia jika dilihat dari kacamata pendekatan Psikoanalisis aspek pesimistik mengacu pada sifat manusia itu yang pesimis jika sosok Lionel Messi tidak berlaga di Indonesia maka pertandingan tidak akan seru. Ditambah dengan harga tiket yang cukup fantastis yakni jatuh di angka jutaan rupiah dinilai tidak sepadan jika sang tokoh utama Lionel Messi tidak datang di laga pertandingan.
Padahal pada awal pemberitaan dari pihak pemerintah Indonesia telah mempublikasikan bahwa Lionel Messi akan ikut berlaga dalam pertandingan Timnas Indonesia vs Timnas Argentina. Adanya pemberitaan awal dari pihak penyelenggara (pemerintah Indonesia) nyatanya tidak sejalan dengan realita yang ada.
Dilema Publik dari Batalnya Kedatangan Lionel Messi
Publik seakan merasa dilema karena sudah merogoh kocek yang cukup dalam tetapi sosok Lionel Messi yang ditunggu-tunggu batal datang untuk bertanding. Belum ditambah dengan biaya lainnya di luar harga tiket pertandingan, seperti biaya untuk transportasi dan biaya penginapan yang sudah dipesan jauh-jauh hari seakan-akan menjadi kerugian bagi para penonton pertandingan ini.
ADVERTISEMENT
Keyakinan dan angan-angan para penonton yang sudah terbayang di awal juga harus pupus karena realitanya sang legenda tidak jadi datang untuk bertanding di Indonesia. Hal tersebut juga menjadi dilema publik yakni tetap menonton pertandingan karena sudah mengeluarkan dana untuk mempersiapkan semuanya dengan konsekuensi tidak adanya sosok Lionel Messi dalam pertandingan atau melakukan penjualan tiket yang sudah didapatkan hingga refund tiket karena sosok penting pertandingan batal untuk datang.
Implikasi lain yang juga dapat terjadi adalah sepinya massa penonton pertandingan. Hal ini justru dapat menjadi bumerang bagi pihak penyelenggara karena kontribusi penonton dan kemeriahan pertandingan menjadi berkurang. Dapat berimbas pula pada pemain Timnas Indonesia karena berkurangnya dukungan suporter penonton jika banyak orang yang meng-cancel untuk menonton pertandingan.
ADVERTISEMENT
Dengan berbagai respon dari penggemar sepak bola di Indonesia yakni yang mempertanyakan kejelasan kedatangan Lionel Messi hingga narasi banyaknya orang yang refund tiket pertandingan sepatutnya menjadi evaluasi bagi pihak penyelenggara (pemerintah Indonesia) untuk ke depannya.
Implikasi dari kekecewaan publik pada 'embel-embel' narasi pemberitaan penyelenggara pertandingan mengenai kedatangan Lionel Messi sudah sepatutnya menjadi perhatian yang penting bagi pihak penyelenggara (pemerintah Indonesia). Publik seakan 'dipermainkan' karena nyatanya sosok kunci pemeriah pertandingan batal untuk datang.