Edukasi dan Pelestarian Permainan Tradisional Anak-anak Desa Limpung

Limpung, 16 Agustus

Poster infografis bertema "Serunya Bermain Permainan Tradisional".

2024 – TIM II KKN Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan kegiatan edukasi dan pelestarian permainan tradisional kepada siswa-siswi SDN 02 Dukuh Karanganyar, Desa Limpung, Kecamatan Limpung, Kabupaten Batang. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kembali berbagai permainan tradisional yang semakin dilupakan oleh generasi muda akibat pesatnya perkembangan teknologi.

Dengan suasana yang penuh semangat, anak-anak di sekolah tersebut diajak untuk belajar dan bermain berbagai permainan tradisional seperti congklak, egrang, yoyo, dan kelereng. TIM KKN Undip tidak hanya memperagakan cara bermain, tetapi juga menjelaskan secara singkat asal-usul permainan tersebut. Hal ini dilakukan untuk memberikan pemahaman yang lebih dalam mengenai nilai-nilai budaya yang terkandung dalam setiap permainan tradisional.

“Kami ingin agar anak-anak tidak hanya bermain, tetapi juga memahami dan menghargai warisan budaya yang telah diwariskan oleh para leluhur kita,” ujar Laya salah satu anggota TIM KKN Undip. Menurut Laya, permainan tradisional memiliki banyak manfaat, seperti melatih kerjasama, ketangkasan, serta kreativitas anak-anak.

Kegiatan ini mendapat respon positif dari para guru dan siswa-siswi SDN 02 Dukuh Karanganyar. Mereka sangat antusias mengikuti setiap sesi permainan dan berjanji akan meneruskan permainan tradisional tersebut di lingkungan mereka. Tidak hanya itu, TIM KKN juga membagikan flyer infografis yang berisi informasi lengkap mengenai permainan tradisional tersebut. Dengan flyer ini, anak-anak dapat terus belajar dan bermain sambil mengenal lebih jauh asal-usul serta manfaat dari permainan yang mereka mainkan.

Acara ini diharapkan mampu membangkitkan kembali minat generasi muda terhadap permainan tradisional dan melestarikan warisan budaya bangsa di tengah arus modernisasi yang semakin kuat. Mainan tradisional dan flyer infografis tersebut akan menjadi kenang-kenangan bagi anak-anak dan juga sebagai media pembelajaran yang dapat diterapkan di sekolah maupun di rumah.

Foto bersama siswa-siswi SDN 02 Dukuh Karanganyar.