Konten dari Pengguna

Tancap Gas Dulu Bro-Sis, Driver Ojek Online yang Peroleh Beasiswa

8 Juni 2018 14:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lazismu Pusat tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tancap Gas Dulu Bro-Sis, Driver Ojek Online yang Peroleh Beasiswa
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sidoarjo – LAZISMU. Hiruk-pikuk dan kepadatan Kota Sidoarjo di Jawa Timur senafas dengan kota-kota lainnya yang terus berkembang dengan padatnya moda transportasi. Situasi jalan raya yang tak kenal lelah dirasakan seorang pria muda yang sehari-hari mencari nafkah sebagai driver ojek online. Dialah Hamzah Zufarul Furqon, setiap hari menyusuri padatnya jalan raya kota Sidoarjo.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa jurusan Teknik Informatika ini sama sekali tak peduli dengan profesi sambilannya ini. Optimismenya tak pernah lekang untuk mewujudkan mimpinya menamatkan pendidikan S1, meraih gelar sarjana.
Terlahir dengan jumlah enam bersaudara. Mahasiswa semester 2 Umsida ini harus bekerja keras meraih cita-citanya. Latar belakangnya dari keluarga ekonomi yang pas-pasan. Sadar akan kenyataan itu, Furqon tak sia-sia mengambil kesempatan di sisa waktu luang kuliahnya narik ojek.
Tak jarang selepas antar penumpang, langsung tancap gas ke kampus agar tak terlambat. Di lain waktu, di kampus ia menerima dengan senang hati mahasiswa yang manfaatkan order ojek online untuk di antar ke tempat tujuan.
Lazismu berhasil menemuinya di waktu senggang beberapa hari yang lalu. Menurut yekti Pitoyo salah satu Amil Lazismu Umsida, kepada awak media Lazismu (7/6/2018), Hamzah punya kiat khusus bisa kuliah sambil ngojek. Bangun sepagi mungkin adalah pilihan yang tidak bisa ditawar-tawar lagi.
ADVERTISEMENT
Minimal satu kali order nyangkut di hapenya dengan tetap tidak terlambat masuk kelas. Di pagi hari, kata Furqon, ada saja langganan yang berangkat kerja ataupun pergi ke pasar. Ia bahkan harus salat subuh di sela-sela perjalanan mengantar penumpang. Pahit getir dialaminya mulai pagi buta saat remaja seusianya masih nyeyak tertidur pulas.
Ada banyak pengalaman yang ia kantongi. Seperti sibuknya orderan masuk yang terus menumpuk sampai kecewanya order yang dibatalkan tanpa pemberitahuan padahal sudah jauh-jauh datang menjemput. Di kampus, ketika teman-temannya mengetahui kerja sambilannya, “ia bilang tancap gas dulu Bro (rek, red), dengan nada pasti”.
“Butuh stamina dan mental yang kuat menjalani profesi ojek online,” paparnya. Ia bersyukur, rejeki yang diperoleh dari hasil ngojek bisa memenuhi kebutuhan sehari hari dan membantu adik adiknya yang juga masih sekolah,” cerita Hamzah kepada Lazismu.
ADVERTISEMENT
Hamzah Zufarul Furqon adalah salah satu mahasiswa penerima beasiswa Sang Surya dari Lazismu Umsida untuk semester 1 dan 2 tahun ajaran 2017/2018. Ia juga bergabung dalam program pemberdayaan mahasiswa Lazismu Umsida, dan memilih kategori Entreprenur. Selamat berjuang Hamzah. (yp/mzf)