Peran GenRe dalam Menyikapi Angka Bullying di Indonesia

Muhammad Lazuardi Naftali
Mahasiswa Aktif UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam
Konten dari Pengguna
29 Maret 2024 9:09 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Lazuardi Naftali tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bullying adalah segala bentuk penindasan atau kekerasan, yang dilakukan secara sengaja oleh satu orang atau kelompok yang lebih kuat dengan niat menyakiti maupun mengintimidasi.
ADVERTISEMENT
Di Indonesia pada tahun 2024 ini, isu bullying masih menjadi perhatian serius. Terutama dengan semakin meluasnya penggunaan media sosial, pundungan atau bullying tak hanya terjadi di sekolah, universitas, maupun lingkungan sekitar, tetapi juga di sosial media. Dampak yang dihasilkan tidak hanya terasa secara psikologis, tetapi juga berdampak pada perilaku dan emosional para korban.
Duta Generasi Berencana hadir dalam menyuarakan para remaja untuk bergerak aktif dalam membantu menurunkan angka perundungan di Indonesia. Sebagai role model para remaja, banyak hal yang bisa kita lakukan untuk menjadikan lingkungan sekitar kita, bebas dari perundungan, yaitu sebagai berikut
1. Edukasi dan sosialisasi
Istockphoto.com
Remaja dapat menjadi agen perubahan dengan mengedukasi teman-teman mereka tentang dampak negatif dari perilaku bullying, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menghormati perbedaan dan membangun hubungan yang baik.
ADVERTISEMENT
2. Dukungan dan solidaritas
Istockphoto.com
Remaja dapat membentuk kelompok atau komunitas anti-bullying di sekolah atau lingkungan mereka, di mana mereka saling mendukung dan memperkuat satu sama lain dalam menghadapi situasi bullying. Solidaritas dan dukungan sesama remaja dapat menjadi kekuatan besar dalam melawan bullying di lingkungan sekitar.
3. Kampanye positif melalui media sosial
https://www.instagram.com/p/C4Ne09sJ0ix/?igsh=MXc3bGZka3Q5N3V1Mg==
Remaja dapat menggunakan media sosial untuk mengkampanyekan pesan-pesan positif tentang pentingnya menghormati perbedaan, memahami dampak buruk dari bullying, dan mempromosikan budaya persahabatan dan kedamaian.
Hal ini sama seperti yang dilakukan oleh Yayasan GenRe Indonesia dengan mengadakan kampanye online anti-bullying melalui media sosial yang bisa diikuti oleh seluruh remaja di Indonesia melalui link berikut: bit.ly/relawanantibully
Yayasan GenRe Indonesia juga mengajak seluruh remaja di Indonesia untuk turut andil menjadi relawan online ini demi menurunkan angka perundungan di Indonesia, melalui webinar capability building yang dilaksanakan mulai dari tanggal 1 - 9 April 2024. Untuk info lebih lanjut teman-teman bisa mengunjungi laman instagram nya di genre_indonesia.
ADVERTISEMENT
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan remaja dapat lebih memahami pentingnya menghormati orang lain, membangun hubungan yang sehat, dan bersama-sama mencegah kasus bullying di Indonesia dengan cara yang menyenangkan dan bermakna, menjadi remaja yang sehat, cerdas, dan ceria.