Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten dari Pengguna
Demokrasi di Persimpangan: Kritik Tajam Rocky Gerung Terhadap Indonesia
10 November 2024 14:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari ledya nurul tasha tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rocky Gerung adalah salah satu figur publik yang sering menjadi sorotan. Ia merupakan seorang akademisi, filsuf, dan pengamat politik yang dikenal karena kritik-kritiknya yang tajam. Melalui pandangan kritisnya, ia memainkan peran signifikan dalam membentuk opini publik serta memengaruhi diskursus demokrasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Rocky Gerung dikenal dengan kritiknya terhadap berbagai kebijakan pemerintah, terutama di era Presiden Joko Widodo. Ia sering mengangkat isu-isu yang berkaitan dengan kebebasan berpendapat, demokrasi, dan penegakan hukum di Indonesia. Rocky menyoroti bahwa Indonesia, sebagai negara yang katanya menjunjung tinggi demokrasi, masih sering kali menghambat kebebasan berpendapat. Ia juga berpendapat bahwa saat ini Indonesia sedang mengalami penurunan dalam kebebasan berpendapat. Menurutnya, kritik terhadap pemerintah kerap dibalas dengan tindakan keras, seperti memidanakan tokoh oposisi atau menggunakan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) untuk membungkam suara kritis.
Di sisi lain, Rocky juga sering menyoroti ketimpangan sosial dan ekonomi di Indonesia. Menurutnya, banyak kebijakan pemerintah lebih menguntungkan para orang kaya dan perusahaan besar dibandingkan rakyat kecil. Hal ini menjadi salah satu fokus kritiknya karena dinilai tidak berpihak pada kepentingan masyarakat luas.
ADVERTISEMENT
Dalam demokrasi, kritik adalah elemen yang sangat penting. Kritik terhadap pemerintah, kebijakan, dan institusi merupakan bentuk kontrol sosial yang memastikan bahwa kekuasaan tidak disalahgunakan. Rocky Gerung, dengan gaya bicaranya yang tajam dan terkadang satir, berperan sebagai “watchdog” yang menyoroti kebijakan-kebijakan pemerintah yang dianggap menyimpang dari kepentingan rakyat.
Keberadaan Rocky Gerung dianggap penting dalam menjaga dinamika demokrasi Indonesia. Dengan kritiknya yang tajam, ia mendorong keterbukaan dan akuntabilitas, memastikan bahwa demokrasi tetap hidup dan tidak sekadar menjadi formalitas belaka. Keberanian Rocky dalam menyampaikan kritik tidak lepas dari pro dan kontra. Banyak pihak yang mendukungnya sebagai simbol kebebasan berpendapat, tetapi ada juga yang menganggapnya terlalu provokatif dan terkadang kurang berdasar.
Meski demikian, tokoh seperti Rocky tetap memiliki peran penting dalam menjaga agar dinamika demokrasi Indonesia tetap hidup dan sehat. Melalui kritiknya, ia memacu diskusi yang lebih terbuka dan beragam, sehingga menciptakan ruang untuk pengawasan publik terhadap kebijakan pemerintah.
ADVERTISEMENT