Pinus Cafe, Tempat Ngopi dan Relaksasi

Ahmad Dahri
Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaa (SKK) Ahmad Syafii Maarif. Saat ini menjadi bagian dari Pengajar dan Peneliti di STIT Ibnu Sina Malang dan Yayasan Wangsa Satria Wijaya Mulya Malang
Konten dari Pengguna
4 Juni 2023 8:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Dahri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pintu Masuk Pinus Cafe (Dok.Pri)
zoom-in-whitePerbesar
Pintu Masuk Pinus Cafe (Dok.Pri)

Ngopi dan Keluarga

ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Beberapa hari ini pekerjaan saya benar-benar menguras energi, dan tentu penat sekali. Banyak menghabiskan waktu di jalan. Ketika pulang, tahu-tahu sudah petang. Anak dan istri saya kadang sudah terlelap. Waktu bersama keluarga akhirnya benar-benar tersita.
ADVERTISEMENT
Kesukaan istri saya adalah ngopi, pergi ke tempat-tempat yang benar-benar memanjakan lidah dan pemandangannya. Tentu tempat ngopi yang dia sukai adalah tempat yang nuansanya alami. Maklum dia mantan barista di salah satu kedai kopi di Malang. Nasional Kopi namanya.
Pinus Cafe (Sumber: Dok.Pri)
Untuk mengganti waktu yang tersita itu, saya mencoba mencari kedai-kedai kopi yang secret, nuansanya yang benar-benar alami, tentu harga menu-menunya terjangkau dong.
Jempol saya menari mencari informasi tempat ngopi, tentu di Mbah Google. Sampai akhirnya ketemu tempat ngopi yang benar-benar nuansanya alami. Pemandangan yang disuguhkan juga benar-benar alam, dekat dengan tempat wisata Ledok Ombo di daerah Poncokusumo malang.
Pinus Cafe namanya. Tempat ngopi yang menurut informasi dari Google tempatnya sangat menyenangkan dan cocok untuk healling. Apalagi jika teman-teman suka tempat ngopi dengan konsep secret garden. Rating dari pengunjung juga bagus-bagus semua. Hampir 5 bintang.
Spot Foto di Pinus Cafe (Sumber: Dok.Pri)
Selepas menyelesaikan kegiatan rumah, dari mencuci, masak dan sarapan pagi, akhirnya saya mengajak anak istri saya untuk pergi ke pinus cafe. Perjalanan yang saya tempuh kira-kira hampir satu jam. Saya mengikuti jalur yang ditunjukkan Google Maps. Melewati pasar Wajak, menuju Karanganyar, lalu menuju desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT
Setelah beberapa waktu menemui tanjakan dan turunan, masuklah di sebuah gang yang menunjukkan arah ke Ledok Ombo. Dari sana kita mulai melewati kebun jeruk dan pemandangan aliran sungai yang menyegarkan. Kira-kira seratus meter dari kebun jeruk itu kita masuk ke hutan pinus dan menemui jalan bercabang, yang ke kiri menuju ledok ombo, dan yang ke kanan menuju ke pinus cafe.
Spot Foto di Pinus Cafe (Dok. Pri)
Benar kata orang, terkadang sesuatu yang tersembunyi itu memang lebih indah dari kabar dan gambarnya. Pinus Cafe tepat di depan mata saya. Ada gerbang kecil dari kayu yang sudah di desain seperti pintu.
Setelah melewati gerbang kayu tersebut kita disambut dengan beragam tanaman yang menempel di pohon pinus, lalu di sebelah kiri ada bar yang jadi satu dengan dapur, bangunannya seperti limasan. Lalu tepat di sebelah kiri ada semacam pendopo sederhana dengan beberapa bangku yang ditata rapi.
ADVERTISEMENT
Meja dan kursi yang di tata berjarak sesuai dengan desain alami dikelilingi tanaman hijau dan bunga-bunga, aliran air dan gemericiknya benar-benar mengobati kepenatan. Tempat yang disuguhkan di Pinus Cafe benar-benar memanjakan mata, apalagi kalau teman-teman yang gemar instagram, pasti akan banyak spot foto yang instagramable. Tempat ini wajib dikunjungi pokoknya.
Spot Foto di Pinus Cafe (Dok.Pri)
Menu-menunya juga beragam, tidak hanya kopi, tapi ada juga wedang uwuh, coklat, dan lain sebagainya. Tidak hanya itu, menu makanan dan camilannya juga bervarian. Ada ayam, mie kuah, kentang goreng, pisang goreng, pisang bakar dan lain sebagainya. Tentunya harganya tidak menguras kantong, dari harga 5 ribuan sampai 17 ribuan saja.
Pinus Cafe (Dok.Pri)
Di Pinus Cafe tidak hanya suara alam, kicau burung, hembusan angin dan suara aliran sungai yang kita dengar. Tapi nuansa musik etnik, gamelan, musik-musik karawitan yang menambah rasa nyaman dan ngopi semakin betah.
Pinus Cafe (Dok.Pri)
Ngopi di Pinus Cafe tidak hanya cocok untuk ngopi dan bersantai saja. Tapi juga menulis, bercerita dengan teman-teman, melepas penat dari hiruk pikuknya pekerjaan yang menyesakkan. Bagi teman-teman yang ingin ngopi dan ditemani nuansa alami, datang aja ke Pinus Cafe di Desa Poncokusumo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang.
ADVERTISEMENT