Konten dari Pengguna

Ekoenzim: Inovasi Baru dalam Pertanian untuk Tanah Sehat dan Tanaman Berkualitas

Yunita R
Dosen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas
8 Oktober 2024 13:32 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yunita R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Cairan Ekoenzim Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Cairan Ekoenzim Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam upaya meningkatkan hasil pertanian dan menjaga keberlanjutan lingkungan, penggunaan ekoenzim telah menjadi salah satu solusi inovatif yang mendapatkan perhatian. Ekoenzim adalah enzim yang berasal dari bahan organik yang telah mengalami proses fermentasi. Dalam konteks pertanian, ekoenzim memiliki potensi besar dalam memperbaiki kualitas tanah, meningkatkan kesehatan tanaman, dan mengurangi dampak negatif penggunaan bahan kimia sintetik.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Ekoenzim?
Ekoenzim adalah enzim yang dihasilkan melalui proses fermentasi bahan organik seperti buah-buahan, sayuran, dan bahan organik lainnya. Proses fermentasi ini mengubah bahan-bahan tersebut menjadi campuran enzimatik yang kaya akan mikroorganisme bermanfaat. Ekoenzim dipercaya memiliki berbagai manfaat bagi pertanian, termasuk sebagai agen biokontrol dan sebagai pemacu pertumbuhan tanaman.
Untuk membuat ekoenzim perlu disiapkan alat bahan yang dibutuhkan seperti sisa-sisa sayur dan buah-buahan kemudian potong-potong menjadi ukuran yang lebih kecil. Langkah selanjutnya haluskan gula merah, kemudian timbang semua bahan dengan rasio 1: 3. Kemudian disiapkan 10 Liter air hangat dalam ember plastik, lalu masukkan gula merah dan larutkan. Setelah itu masukkan limbah dapur ke dalam larutan gula merah kemudian tutup wadah plastik dengan rapat, dan simpan wadah pada tempat yang aman. Setiap satu bulan sekali buka tutup wadah dan di aduk rata. Lakukan hal yang sama hingga tiga bulan dan setelah tiga bulan ekoenzim siap digunakan.
Ilustrasi komponen yang dibutuhkan untuk mensintesis ekoenzim. Foto: Shutter Stock
Manfaat Ekoenzim dalam Pertanian
ADVERTISEMENT
Berikut adalah penjelasan tentang beberapa manfaat yang dari ekoenzim dibidang pertanian:
1. Ekoenzim membantu memperbaiki struktur tanah dengan memecah bahan organik menjadi nutrisi yang lebih mudah diserap oleh tanaman. Ini meningkatkan kemampuan tanah dalam menyimpan air dan meningkatkan kesuburan tanah secara keseluruhan.
2. Beberapa ekoenzim memiliki kemampuan untuk menekan pertumbuhan patogen dan hama tanaman. Misalnya, ekoenzim dapat menghambat perkembangan jamur atau bakteri penyebab penyakit tanaman, sehingga mengurangi kebutuhan akan pestisida kimia.
3. Ekoenzim membantu dalam proses mineralisasi bahan organik, sehingga meningkatkan ketersediaan nutrisi bagi tanaman. Ini memungkinkan pemupukan yang lebih efisien, mengurangi kebutuhan akan pupuk kimia yang dapat mencemari lingkungan.
4. Ekoenzim dapat merangsang pertumbuhan akar dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tanaman. Ini berkontribusi pada pertumbuhan tanaman yang lebih sehat dan hasil panen yang lebih tinggi.
ADVERTISEMENT
5. Ekoenzim dapat digunakan dalam proses pengolahan limbah pertanian, seperti komposting, untuk mempercepat dekomposisi bahan organik dan mengubahnya menjadi kompos berkualitas tinggi.
Meskipun ekoenzim menawarkan banyak manfaat, ada beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
1. Kualitas ekoenzim dapat bervariasi tergantung pada proses fermentasi dan bahan baku yang digunakan. Standarisasi produk ekoenzim menjadi penting untuk memastikan efektivitasnya.
2. Implementasi ekoenzim dalam skala besar dapat memerlukan investasi awal yang cukup signifikan. Petani kecil mungkin menghadapi kesulitan dalam mengakses teknologi ini.