Konten dari Pengguna

Manfaat Tersembunyi: Tumbuhan Pemurni Udara yang Belum Banyak Dikenal

Yunita R
Dosen Agronomi, Fakultas Pertanian, Universitas Andalas
8 Oktober 2024 12:16 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Yunita R tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi tanaman indoor (Photo: Pixabay)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi tanaman indoor (Photo: Pixabay)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Saat ini, kualitas udara di dalam ruangan menjadi salah satu perhatian utama, terutama di kota-kota besar dengan polusi udara yang tinggi. Banyak orang mulai mencari cara untuk meningkatkan kualitas udara di dalam rumah mereka. Salah satu solusi alami yang belum banyak dikenal adalah menanam tumbuhan yang memiliki kemampuan untuk membersihkan udara dari polutan berbahaya seperti formaldehida, benzena, dan karbon dioksida. Beberapa dari tanaman ini mungkin belum familiar, tetapi memiliki potensi besar untuk menjadi "pembersih udara alami" di pekarangan atau dalam ruangan Anda.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar dari kita mungkin belum menyadari bahwa banyak produk sehari-hari yang kita gunakan, seperti cat dinding, bahan pembersih, hingga furnitur, dapat menghasilkan polutan berbahaya di dalam rumah. Tumbuhan yang memiliki kemampuan menyerap polutan ini tidak hanya berfungsi sebagai dekorasi, tetapi juga memberikan manfaat kesehatan jangka panjang. Dengan menanam tumbuhan-tumbuhan ini, Anda dapat secara alami mengurangi risiko terkena gangguan kesehatan akibat polusi udara dalam ruangan.
Selain itu, banyak dari tanaman ini sangat mudah dirawat, bahkan oleh mereka yang tidak berpengalaman dalam berkebun. Mereka dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang minim sinar matahari dan tidak memerlukan perawatan intensif.
Menanam tumbuhan pemurni udara adalah langkah kecil yang dapat membawa manfaat besar bagi kesehatan keluarga dan kenyamanan rumah Anda. Jadi, mengapa tidak mencoba menanam beberapa dari mereka di pekarangan atau ruangan rumah Anda?
ADVERTISEMENT
Dibawah ini adalah beberapa jenis tanaman yang bisa anda jadikan opsi untuk menambah nilai estetika ruangan sekaligus berperan sebagai pembersih udara alami:
1. Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
Meski sudah mulai dikenal di beberapa kalangan, lidah mertua masih belum sepenuhnya dimanfaatkan sebagai pemurni udara alami. Tanaman yang dikenal dengan daun tegaknya yang keras ini memiliki kemampuan menyerap racun seperti formaldehida dan benzena dari udara. Tidak hanya itu, lidah mertua juga terus memproduksi oksigen pada malam hari, sehingga sangat cocok ditempatkan di kamar tidur untuk meningkatkan kualitas udara saat tidur.
2. Bambu Palm (Chamaedorea seifrizii)
Bambu palm adalah salah satu tanaman hias yang belum banyak dibudidayakan di pekarangan rumah, meskipun memiliki banyak manfaat untuk kualitas udara. Tanaman ini efektif menyaring benzena, formaldehida, dan trikloroetilen, yang sering ditemukan di produk rumah tangga dan bahan bangunan. Bambu palm juga sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh dengan baik meski minim sinar matahari, menjadikannya pilihan ideal untuk ditanam di dalam ruangan.
ADVERTISEMENT
3. Tumbuhan Spider (Chlorophytum comosum)
Sering dikenal sebagai “tanaman laba-laba,” tumbuhan ini memiliki daya tarik visual dengan daunnya yang panjang dan melengkung. Lebih dari sekadar penghias ruangan, tanaman ini efektif menyerap polutan seperti formaldehida, karbon monoksida, dan xilena yang dapat berbahaya jika terakumulasi di dalam rumah. Tumbuhan spider sangat mudah tumbuh, bahkan bagi pemula, sehingga cocok untuk siapa saja yang ingin meningkatkan kualitas udara di rumah mereka.
4. Pakis Boston (Nephrolepis exaltata 'Bostoniensis')
Pakis ini sangat efektif dalam membersihkan udara dari polutan formaldehida dan menambah kelembaban udara di ruangan yang cenderung kering. Dengan daun hijaunya yang rimbun dan lebat, pakis Boston juga menambah estetika ruangan. Tanaman ini tumbuh subur di dalam ruangan dan belum banyak dimanfaatkan secara luas sebagai pemurni udara.
ADVERTISEMENT
5. Palem Kuning (Dypsis lutescens)
Palem kuning merupakan salah satu tumbuhan yang masih jarang ditanam di pekarangan rumah, tetapi memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyaring polutan udara seperti formaldehida, toluena, dan xylene. Selain itu, tanaman ini juga dapat meningkatkan kelembaban di dalam ruangan, menjadikannya solusi alami untuk mengatasi udara kering dan polusi dalam rumah.
6. Sirih Gading (Epipremnum aureum)
Meskipun sering dijadikan tanaman hias gantung, sirih gading belum dimanfaatkan secara optimal untuk membersihkan udara. Tanaman ini mampu menyerap racun seperti formaldehida dan benzena dengan sangat baik. Sirih gading sangat mudah dirawat dan dapat tumbuh di berbagai kondisi cahaya, menjadikannya pilihan tepat untuk dekorasi dalam ruangan sekaligus menjaga kebersihan udara.
ADVERTISEMENT
7. Peace Lily (Spathiphyllum)
Peace lily adalah tanaman berbunga yang indah, tetapi belum banyak digunakan sebagai tanaman pekarangan rumah. Selain kecantikannya, peace lily juga efektif dalam menghilangkan racun-racun udara seperti formaldehida, benzena, dan trikloroetilen. Selain itu, tanaman ini juga membantu menambah kelembaban udara di dalam ruangan, sehingga cocok untuk dipajang di ruang tamu atau kamar tidur.
Dengan memanfaatkan kekuatan alami tumbuhan, kita bisa menghadirkan udara yang lebih bersih dan segar di dalam rumah, sekaligus meningkatkan kualitas hidup kita sehari-hari.