Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Ikat Pinggang Hasil Karya WBP Lapas Tual Terus diburu oleh Konsumen
1 Maret 2024 18:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Langgur, INFO_PAS. Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Tual terus berkarya dan berkratifitas lewat skill dan keterampilan yanf mereka miliki, hal tersebut terlihat dari beberapa hasil karya Warga Binaan yang sangat diminati oleh masyarakat luar, salah satunya yaitu Ikat pinggang yang dibuat dari kayu arang dan juga akrilik, yang dirakit menjadi karya dengan kualitas tinggi (01/03).
ADVERTISEMENT
Beberapa Konsumen baik dari tingkat PNS, Pengusaha sampai kepada wirausaha melakukan pemesanan ikat pinggang buatan WBP Lapas Kelas IIB tersebut,
Kepala Sub Seksi Kegiatan Kerja (Kasubsi Giatja) Lapas Tual, A. M. Ohorella yang dimintai keterangannya, menyampaikan bahwa permintaan dari konsumen cukup tinggi untuk ikat pinggang, hal tersebut membuat dirinya sebagai pejabat yang membidangi subseksi kegiatan kerja harus terus mencari dan menyiapkan bahan baku kepada WBP untuk melakukan produksi memenuhi permintaan Konsumen, "Pesanan untuk Ikat pinggang cukup tinggi, karena kualitasnya yang bagus dan unik, sehingga kita tetap berusaha untuk WBP tetap bekerja untuk memenuhi permintaan konsumen" Ungkap Ohorella.
Dirinya juga mengatakan bahwa dari hasil penjualan tersebut terdapat sistem bagi hasil, sehingga walaupun WBP tersebut di dalam Lapas, dia tetap dapat menghasilkan uang untuk membantu keluarganya, itulah salah satu tujuan utama Pemasyarakatan.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (Kasi Binadik) Lapas Tual, K. V Huwae, menyampaikan bahwa program pembinaan yang ada di Lapas salah satunya adalah Kemandirian, dimana seluruh WBP yang mempunyai minat, dilatih menurut skill dan kemampuannya untuk bekerja, ada yang pandai membuat mebel, kursi beton, ikat pinggang sampai kepada pekerjaan Batu Tela untuk diproduksikan dan dijual, dirinya berharap dengan program yang dijalankan, dapat membantu WBP bersama keluarga mereka, selama berada di dalam Lapas.