Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Utamakan Kesehatan WBP Lansia, Lapas Tual Gencarkan Prokeslan
2 September 2024 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tual tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Langgur, INFO_PAS.
Kesehatan warga binaan merupakan salah satu hal mendasar yang harus diperhatikan oleh Lembaga Pemasyarakatan, terlebih khusus kepada WBP/Narapidana yang telah masuk usia Lanjut, dimana hal tersebut telah tercatat dalam Undang-Undang Pemasyarakatan, hal tersebut yang mendorong Lapas Tual pada sub seksi keperawatan melakukan Program Kesehatan Lansia (Prokeslan) yang dilakukan secara berkala di Lapas Tual pada hari Senin, (02/09).
ADVERTISEMENT
Kepala Sub seksi Perawatan Lapas Tual, Abdullah Rengur bersama dr. Eka Pratiwi Surya dan jajarannya melaksanakan pemeriksaan kesehatan khusus kepada WBP lansia sebagai langka kongkrit untuk mencegah berbagai macam penyakit yang menyerang WBP yang telah berusia lanjut.
"Program Kesehatan Lansia (Prokeslan) adalah salah satu program yang telah kita laksanakan secara rutin kepada WBP Usia lanjut, sebagai tugas dan tanggung jawab kita untuk memenuhi Hak Pelayanan Kesehatan Narapidana sesuai dengan UU Pemasyarakatan Nomor 22 Tahun 2022 Pasal 9 yang salah satunya Tentang Pelayanan Kesehatan Narapidana" Ucap Rengur
Sementara itu dr.Eka Pratiwi menjelaskan bahwa kegiatan ini juga adan bagian dari tindakan prefentiv dan kurativ untuk meningkatkan derajat kesehatan dari warga binaan, Hak dasar mereka untuk memperoleh pelayanan kesehatan tetap harus diperhatikan.
ADVERTISEMENT
Kalapas Tual, Maulana Luthfiyanto secara terbuka, sangat mengapresiasi program tersebut, dirinya mengingatkan bahwa sebagai petugas pemasyarakatan kita semua mempunyai tugas untuk menjaga dan membina serta memastikan narapidana untuk menjadi baik dalam segi mental, pendidikan dan kesehatan agar kelak nanti ketika bebas bisa berkumpul daj diterima oleh lingkungan masyarakat.
Narapidana Lansia yang sementara menjalani hukuman pada Lapas Tual berjumlah 7 orang yang semuanya berjenis kelamin Laki-Laki.