LSB PWM DKI Ekspresikan Makna Kemerdekaan Melalui “Malam Refleksi Kemerdekaan"

Informasi Malam Refleksi 78 Kemerdekaan RI LSB PWM DKI Jakarta. Sumber: LSB PWM DKI Jakarta

Lembaga Seni Budaya Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DKI Jakarta (LSB PWM DKI) akan menggelar acara “Malam Refleksi Kemerdekaan” pada Rabu (16/08) di Halaman Gedung Dakwah Muhammadiyah DKI Jakarta. Acara ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur dan kebanggaan terhadap kenikmatan kemerdekaan selama 78 tahun dengan mengekspresikan makna kemerdekaan. Acara akan dimeriahkan dengan pergelaran pentas seni mulai dari cerita nuansa Betawi tentang kemerdekaan, parade pembacaan puisi, musik band para pemuda dan acara menarik lainnya. Adapun puisi akan dibacakan oleh Pimpinan Wilayah hingga Ranting Muhammadiyah, Pimpinan Organisasi Otonom Muhammadiyah dan para tokoh dari berbagai institusi rekan kerja PWM DKI Jakarta. Acara ini terbuka untuk umum.

“Refleksi kemerdekaan diadakan sebagai rasa syukur menjadi bangsa yang merdeka. Mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktifitas positif. Muhammadiyah mengisi kemerdekaan dengan berbagai aktifitas melalui empat pilar: Pendidikan, Kesehatan, Sosial, dan Ekonomi” ujar Prof. Dr. Agus Suradika, Wakil Ketua PWM DKI Jakarta.

Dirinya berharap acara ini dapat membentuk pandangan yang lebih positif tentang Muhammadiyah yang tidak anti dengan kesenian. Dengan seni hidup menjadi indah dan semakin mendekatkan diri kepada Allah Swt, lanjutnya

Ketua LSB PWM DKI Jakarta, Prof. Dr. M. Imamudin menilai acara ini sangat bagus sebagai bentuk aksi nyata dari usaha penyadaran kembali terhadap cita-cita para leluhur bangsa Indonesia.

“Malam refleksi perlu dilakukan, mengingat kita merdeka sudah 78 tahun lalu, dan perjuangan yang dilakukan oleh para pahlawan dan founding fathers perlu terus menerus kita refresh, kita refleksikan agar perjuangan mereka bisa kita maknai dengan perjuangan yang berbeda mengingat tantangan kita yang juga berbeda, kita harus mendapatkan kemerdekaan dari penindasan, kemerdekaan dari kemiskinan dan kemerdekaan dari kebodohan, kemerdekaan dari ketidak berdayaan” ujar Dr. Lelly Qodariah, Ketua Pelaksana Malam Refleksi Kemerdekaan.

Lelly menambahkan bahwa pengurus LSB PWM DKI periode ini memiliki program mengenalkan Muhammadiyah dalam berkesenian dan cara merawat budaya khususnya Betawi. Harapannya, LSB PWM DKI dapat berkontribusi terhadap pengembangan dan kreasi budaya Betawi untuk memajukan kesenian dan kebudayaan Betawi pada sekolah-sekolah Muhammadiyah terlebih di LSB PWM DKI banyak tokoh-tokoh kesenian Betawi yang keren-keren dan mumpuni.

Dalam kesempatan malam jelang kemerdekaan ini digelar parade pembacaan puisi dari tokoh-tokoh seperti Iwan Hendry Wardhana (Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta), Ahmad H. Abu Bakar (Ketua PWM DKI Jakarta), Prof. Dr. Ma’mun Murod (Rektor UMJ), Prof. Dr. Gunawan Suryoputro (Rektor UHAMKA), Drs. Nandi Rahman, Drs. Supriyadi Karsim, Dr. Edy Sukardi, Djali B. Sangadji dan lain sebagainya.

Tak hanya itu, acara ini juga akan dihadiri organisasi-organisasi otonom Muhammadiyah di DKI Jakarta dan berbagai UMKM.