Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
5 Manfaat Biasakan Si Kecil Membaca Buku, Baik untuk Kesehatan Juga!
30 April 2020 21:01 WIB
Tulisan dari Lemonilo tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Berdasarkan Indeks Aktivitas Literasi Membaca pada 34 provinsi yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud pada 2019, menunjukkan bawa level aktivitas literasi nasional berada pada level rendah dengan angka indeks 37,32.
ADVERTISEMENT
Penelitian Program for International Student Assessment (PISA) rilisan Organisation for Economic Co-Operation and Development (OECD) tahun 2015 menunjukkan rendahnya tingkat literasi Indonesia dibanding negara lainnya. Indonesia berada pada posisi 62 dari 70 negara yang disurvei.
Padahal, manfaat membaca sangat banyak, loh Moms. Buah hati juga dapat dibiasakan membaca buku sedari kecil. Jenis bacaan dapat disesuaikan dengan usia dan kesukaan si buah hati. Lantas, apa sajakah manfaat dari kebiasaan membaca? Yuk, kita lihat bareng-bareng.
Banyak baca buku perpanjang usia
Penelitian yang dilakukan tim peneliti Yale University School of Public Health dan dipublikasikan di jurnal Social Science & Medicine pada 2017 lalu menunjukkan hasil bahwa banyak membaca buku dapat memperpanjang usia hingga dua tahun. Para partisipan yang rajin membaca buku hingga 3,5 jam per minggu memiliki 17% tingkat kematian lebih rendah daripada kelompok yang tidak membaca. Dan yang membaca lebih dari 3,5 jam per minggu, 23% lebih rendah tingkat kematiannya.
ADVERTISEMENT
Riset ini memang tidak mengungkap mekanisme biologis yang melatarinya, namun diyakini bahwa peningkatan kognitif dapat melonjakkan konektivitas sel otak.
Membaca dapat mengasah empati
Beberapa orang melihat buku sebagai sebuah cara untuk keluar dari dunia nyata dan menjelajahi dunia di dalam buku, namun penelitian menunjukkan bahwa kebiasaan membaca dapat mengasah empati dan kemampuan bersosialisasi.
Penelitian yang dipublikasi di Jurnal Science pada 2013 menemukan bahwa orang yang sering membaca buku fiksi memiliki kemampuan untuk lebih memahami keinginan, kepercayaan dan pikiran orang lain yang berbeda dari pemahaman diri sendiri.
Kebiasaan membaca dapat mencegah penurunan fungsi kognitif
Kemampuan mengingat seseorang akan semakin menurun seiring bertambahnya usia, namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa membaca dapat membantu bahkan mencegah penurunan kemampuan kognitif yang bahkan dapat membantu mencegah bentuk gangguan kognitif lebih parah seperti Alzheimer.
ADVERTISEMENT
Penelitian dari Rush University Medical Center in Chicago, IL - yang dipublikasikan di Jurnal Neurology pada 2013 menemukan fakta bahwa membaca dan kegiatan yang menstimulasi otak lainnya dapat memperlambat demensia.
Membaca membantu meningkatkan kualitas tidur
Menggunakan smartphone sebelum waktu tidur dapat mengurangi durasi tidur dan menurunkan kualitas tidur. Seperti yang disampaikan dalam penelitian yang dipublikasi di Social Science & Medicine, hal tersebut disebabkan cahaya yang berasal dari layar smartphone dapat menurunkan produksi melatonin di dalam otak, sebuah hormon yang mengingatkan untuk tidur.
Oleh karena itu, penting untuk menukar kebiasaan menggunakan smartphone dengan mambaca sebelum tidur, berdasarkan yang disampaikan oleh Mayo Clinic, menciptakan kebiasaan membaca sebelum tidur dapat meningkatkan kualitas tidur.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, jangan menunggu lama-lama untuk memulai kebiasaan membaca pada si buah hati. Dapat dimulai dengan buku bergambar kesukaan si buah hati, dan durasi membaca yang tidak perlu dipaksakan untuk terlalu banyak. Moms juga dapat meningkatkan kebiasaan dengan menemani si buah hati untuk membaca dan durasi membacanya dapat diperbanyak sedikit-sedikit tiap minggunya.