Mengusung Kolaborasi ASN BerAKHLAK, DPPKB Karawang Meraih berbagai Penghargaan

Dalam menjalankan tugasnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk bisa menerapkan Core Value (Nilai-Nilai Dasar) ASN BerAKHLAK. Apa itu ASN BerAKHLAK? Apakah para ASN harus mempunyai Akhlak yang baik, atau bagaimana?

Ternyata Core Values ASN BerAKHLAK adalah akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif. Dalam rangka penguatan budaya kerja sebagai salah satu strategi transformasi pengelolaan ASN menuju pemerintahan berkelas dunia (World Class Government), Pemerintah telah meluncurkan Core Values ASN BerAKHLAK dan Employer Branding (Bangga Melayani Bangsa). Core Values tersebut seharusnya dapat dipahami dan dimaknai sepenuhnya oleh seluruh ASN serta dapat diimplementasikan dalam pelaksanaan tugas dan kehidupan sehari-hari.

Dalam melaksanakan fungsinya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa, seorang ASN wajib mengintegrasikan nilai-nilai dasar ASN sebagai pedoman perilaku dan bertindak. (Ampera, 2020).

Salah satu dari Core Value ASN BerAKHLAK adalah Kolaboratif. Kolaborasi adalah salah satu konsep kehidupan yang paling umum. Hal ini melibatkan komunikasi langsung dan terbuka, menghormati perspektif yang berbeda, dan tanggung jawab bersama untuk pemecahan masalah.

Makna kolaboratif terkait erat dengan semangat kerja sama yang memberi nilai tambah bagi organisasi dan memberi ruang kepada berbagai pihak untuk berkontribusi. Sejak diluncurkan pada 27 Juli 2021 lalu, penerapan Kolaborasi dalam Core Value ASN BerAKHLAK terus diinternalisasi di setiap diri Aparatur Sipil Negara.

Dalam membangun budaya yang kolaboratif, terdapat tiga hal yang harus dipahami, yakni terbuka terhadap ide baru dan perubahan, selalu menjunjung tinggi akuntabilitas, dan memahami human operating system.

Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Karawang telah menerapkan konsep tersebut dalam menjalankan berbagai programnya, alhasil DPPKB Kabupaten Karawang berhasil meraih berbagai penghargaan pada tahun 2022 dan 2023.

DPPKB Kabupaten Karawang berhasil menyabet penghargaan terbaik ketiga tingkat provinsi Jawa Barat pada Program Pelayanan KB dalam rangka Hari Ibu ke 95 tahun 2023. Program pelayanan Keluarga Berencana (KB) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mengendalikan jumlah penduduk dan mengatur jarak kelahiran.

Pada pelaksanaannya DPPKB Kabupaten Karawang berhasil menyelesaikan capaian sebesar 301,31%. Angka ini menjadi terbesar ketiga setelah Purwakarta yang menempati terbaik pertama dan Kuningan di posisi kedua. Selain itu, DPPKB Kabupaten Karawang juga berhasil menggondol tiga kategori penghargaan tingkat Provinsi Jawa Barat dalam Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-30 tahun 2023.

Yakni, kategori Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan capain hasil pelayanan KB Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) di atas 100% pada momentum pelayanan KB Sejuta Akseptor. Pelayanan KB Sejuta Akseptor merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program kesehatan yang komprehensif.

Kemudian Penghargaan OPD KB terbaik dalam Inovasi Aplikasi Sehat Indonesia Ku (ASIK) KB Pasca Pelayanan Kategori Komitmen Stakeholder. Inovasi KB Pasca Pelayanan adalah upaya untuk mencegah kehamilan setelah melahirkan. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan ibu dan anak, serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.

Serta Penghargaan Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB), yang di raih Kampung KB Lembayung Senja Kecamatan Jayakerta. Pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) adalah upaya untuk meningkatkan kualitas hidup keluarga, masyarakat, dan sumber daya manusia. Pengelolaan Kampung KB dilakukan dengan mengintegrasikan program pembangunan keluarga, kependudukan, dan pembangunan lainnya.

DPPKB Kabupaten Karawang juga berkolaborasi dengan Pemda Kabupaten Karawang dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dalam menjalankan Program Percepatan Penurunan Stunting Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022 dan berhasil menurunkan angka stunting dari 20,6% menjadi 14% yang kemudian mendapatkan Penghargaan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Penghargaan ini diberikan atas keseriusan Pemkab Karawang dan jajarannya dalam program penurunan stunting.

Kepala DPPKB Kabupaten Karawang Sofiah mengatakan, keberhasilan DPPKB Kabupaten Karawang meraih berbagai penghargaan tersebut merupakan wujud nyata kerja keras dan kerja sama seluruh kader KB di lapangan, berkolaborasi dengan berbagai pihak, melayani dengan sepenuh hati dan tak kenal lelah mensosialisasikan program-program KB kepada seluruh masyarakat.

Selain itu, kedisiplinan para Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB), Pos KB, dan Sub Pos KB dalam melakukan update data di aplikasi New Siga menjadi kunci keberhasilan meraih penghargaan tersebut.

Namun menurutnya, berbagai penghargaan tersebut bukanlah akhir dari upaya dinas dan jajarannya dalam bekerja. Fokus utama tetap pada selalu memberikan kinerja yang baik, kolaborasi dengan berbagai pihak dan memberikan pelayanan yang terbaik secara konsisten, agar berbagai program DPPKB tepat sasaran dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Dengan penjelasan konsep “Kolaboratif” dan keberhasilan DPPKB dalam menjalankan programnya, sudah sepatutnya kita sebagai masyarakat juga menjunjung tinggi konsep kolaborasi dan juga Core Value lainnya, agar terjalin sinergi yang baik antara masyarakat dan dinas-dinas lainnya, sehingga berbagai program Pemerintah dapat terlaksana dengan maksimal.

Sumber Referensi:

1. Ampera, M. (2020). Rancangan Aktualisasi yang Inovatif, Efektif dan Sustainable pada Pelatihan Dasar (LATSAR) CPNS. Sipatokkong 1, 112-122.

Jajaran Pegawai DPPKB Karawang. (Sumber Dok. Pribadi)