Konten dari Pengguna

Soal SMS Dari BPD , Kades Sahril: Itu SMS Hoax.

LensantbNEWS
Membidik Realitas NTB
18 Mei 2018 5:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari LensantbNEWS tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Soal SMS Dari BPD , Kades Sahril: Itu SMS Hoax.
zoom-in-whitePerbesar
Pemerintah desa mantun kecamatan maluk sumbawa barat beberapa hari belakangan ini di terpa dengan isu SMS Hoax. Yang di mana sms tersebut berisi kata-kata bahwa seluruh RT/RW dan Kepala dusun se desa mantun akan mengundurkan diri dari jabatannya masing - masing
ADVERTISEMENT
SMS itu, menurut kepala desa mantun Sahril. S. Sos hanya SMS hoax yang menyudutkan dirinya dan di buat-buat oleh oknum Anggota Badan permuswaratan desa (BPD), menanggapi hal itu Kades Sahril mengadakan klarifikasi dengan mengundang RT/RW, Kadus Dan BPD. Yang di hadiri juga pihak dari pemerintah kecamatan maluk dan bhabinkamtibmas.
"Kami pemdes telah mengadakan pertemuan untuk mengklarifikasi hal itu. Dan benar sms yang di tujukan ke camat itu hoax dan berita bohong yang dibuat oleh oknum BPD," ucap Sahril saat di komfirmasi reporter media ini di kantornya, kamis (17/05).
Kades sahril juga menyayangkan BPD Desa mantun terlalu jauh mengintervensi pemerintah desa."Akan menjadi runyam perogram desa jika BPD terlalu jauh masuk ke pemerintahan desa, saya berharap BPD paham dengan topoksinya sebagai BPD. Ini kok seakan-akan BPD mengalahi tugas dan weweng inspektorat dan istansi lainnya."sesalnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu Kasi pemerintahan kecamatan maluk Dimas Bayu membenarkan pernyataan kepala desa mantun, jika BPD desa Mantun Terlalu bersemangat sehingga terkesan berlebihan di dalam pelaksanaan tugasnya yang seharusnya menurut Dimas menjadi mitra kerja yang baik bagi pemerintah desa sehingga program kerja yang sudah direncanakan bisa di laksanakan tanpa adanya hambatan, ia juga berharap kepada semua pihak untuk lebih memahami tugas pokok dan fungsinya sehingga jangan sampai ada kewenangan yang berlebihan.
"Menurut saya sebagai BPD seharusnya dapat menjadi mitra kerja yang dapat saling melengkapi dan saling mendukung dalam melaksanakan program desa dan jangan sampai menghambat program kerja dan pada akhirnya akan merugikan masyarakat desa mantun itu sendiri dikarenakan terhambatnya pelayanan kepada masyarakat, kami dari pemerintah kecamatan juga akan terus melaksanakan upaya untuk terus memfasilitasi segala permasalahan yang ada dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat" kata Dimas.
ADVERTISEMENT
Upaya komfirmasi ke BPD Desa Mantun Telah media ini lakukan namun tidak berhasil, sehingga berita ini di terbitkan.
Lensantb.com, Reporter: AW