Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Doa Agar Mendapat Jodoh yang Baik
29 April 2020 10:47 WIB
Tulisan dari Lentera Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Rezeki, jodoh dan maut, untuk seseorang merupakan rahasia Allah. Manusia hanya perlu berdoa dan berusaha agar tiga hal tersebut datang di situasi yang baik.
ADVERTISEMENT
Dilancarkan rezeki berupa kesehatan dan materi sudah pasti dambaan setiap manusia. Pun juga kematian, setiap manusia ingin mati dalam keadaan baik.
Begitu pula dengan jodoh . Mendapat jodoh yang baik merupakan impian setiap manusia. Jodoh telah ditetapkan oleh Allah SWT sejak sebelum manusia diciptakan dan ditulis dalam Lauh Mahfuzh.
Lalu apa sebenarnya indikator yang perlu kita perhatikan agar bisa mendapat jodoh yang baik?
Soal bagaimana jodoh yang baik itu pernah dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan Bukhori dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:
"Seorang perempuan biasanya dinikahi karena empat perkara: Harta, nasab, kecantikan dan agamanya. Maka utamakan memilih wanita yang beragama, kamu akan merugi (bila tidak memilihnya)” (HR. Bukhori)
ADVERTISEMENT
Walaupun harta, nasab dan rupa menjadi tiga hal pertama yang disebutkan. Namun, tanpa agama, ketiga hal tersebut akan sia-sia.
Untuk bisa mendapatkan jodoh sesuai kriteria tersebut, sebaiknya manusia selalu berusaha dan berdoa kepada tuhan.
Doa minta jodoh ini pun tertulis dalam Alquran surat Al Furqan ayat 74;
وَالَّذِيْنَ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ اَزْوَاجِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَامًا
Artinya;
Dan orang-orang yang berkata, "Ya Tuhan kami, anugerah kan lah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertakwa.
Selain ayat tersebut, doa minta jodoh juga ada di Al Quran surat Al Anbiya ayat 89. Surat tersebut mengisahkan soal Zakaria yang telah hidup puluhan tahun lamanya tak kunjung diberikan keturunan. Ia juga meminta agar tak hidup seorang diri.
ADVERTISEMENT
وَزَكَرِيَّآ اِذْ نَادٰى رَبَّهٗ رَبِّ لَا تَذَرْنِيْ فَرْدًا وَّاَنْتَ خَيْرُ الْوٰرِثِيْنَ ۚ
Artinya;
Dan (ingatlah kisah) Zakaria, ketika dia berdoa kepada Tuhannya, "Ya Tuhanku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkaulah ahli waris yang terbaik.
(RZL/SLM)