Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Kebiasaan Rasulullah saat Merayakan Hari Idul Fitri
21 Mei 2020 9:35 WIB
Tulisan dari Lentera Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Ramadhan 2020 tak terasa akan segera berakhir. Artinya, perayaan Hari Raya Idul Fitri sebentar lagi. Tidak hanya sebagai perayaan agama, Lebaran juga menjadi tradisi di Indonesia. Tapi, bagaimana Rasulullah menyambut Hari Kemenangan? Berikut rangkumannya sebagaimana dikutip dari NU Online, Kamis (21/5).
ADVERTISEMENT
Salah satu yang dilakukan Nabi Muhammad dalam menyambut Lebaran adalah mengumandangkan takbir di malam terakhir Ramadhan hingga pagi hari saat Idul Fitri. Hal itu juga sesuai dengan Surat Al-Baqarah Ayat 185.
“Dan hendaklah kamu sempurnakan bilangan puasa serta bertakbir (membesarkan) nama Allah atas petunjuk yang telah diberikan-Nya kepadamu, semoga dengan demikian kamu menjadi umat yang bersyukur.”
Selain itu, Rasulullah juga mengenakan pakaian terbaik dalam menyambut Lebaran. Ia juga memakai wangi-wangian setelah mandi. Hal tersebut disebutkan dalam hadist yang diriwayatkan Al-Hakim.
Sementara itu, sebelum Salat Idul Fitri, Nabi Muhammad biasanya makan kurma dalam jumlah ganjil, seperti tiga, lima atau tujuh. Hal itu sesuai dengan hadist yang diriwayatkan HR. Ahmad dan Bukhari, “Pada waktu Idul Fitri Rasulullah tidak berangkat ke tempat salat sebelum memakan beberapa buah kurma dengan jumlah yang ganjil”.
ADVERTISEMENT
Rasulullah juga mempunyai kebiasaan mengunjungi keluarga dan sahabatnya ketika Idul Fitri. Bahkan ia, kerap menggunakan rute yang berbeda antara pada saat mengunjungi dan pulang. Mereka saling mendoakan satu sama lain.
Ia juga pernah mengajak Aisyah untuk mengunjungi tempat keramaian. Diceritakan, Rasulullah pernah menemani Aisyah melihat atraksi tombak dan tameng.