Konten dari Pengguna

Saling Tolong Menolong dalam Menghadapi Wabah

Lentera Ramadhan
Ilmu dan iman harus menjadi lentera dalam menyambut Ramadhan.
25 April 2020 11:31 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lentera Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi menolong satu sama lain. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi menolong satu sama lain. (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Tidak banyak yang dapat dilakukan di tengah wabah virus corona seperti saat ini. Di bulan Ramadhan yang penuh berkah, memperbanyak amalan saleh adalah hal yang sangat baik untuk dilakukan, salah satunya dengan saling tolong menolong.
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, sikap saling tolong menolong sudah menjadi kebutuhan setiap manusia.
Seperti hadis riwayat Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW telah bersabda:
وَ اللهُ فىِ عَوْنِ اْلعَبْدِ مَا كَانَ اْلعَبْدُ فىِ عَوْنِ أَخِيْهِ
“Allah senantiasa menolong seorang hamba selama hamba itu menolong saudaranya.” (HR. Muslim).
Terdapat sebuah kisah teladan dari Salafus Shalih. Dikisahkan anak Umar bin Khattab, bernama Abdullah bin Umar yang tidak mau makan makanan di rumahnya kecuali ada paling tidak satu anak yatim di sekitarnya. Kemudian beliau akan makan bersama anak yatim tersebut.
Kisah tersebut mengajarkan kita mengenai tawadhu’ dan kedermawanan. Beliau adalah orang yang tidak takut terhadap kefakiran yang akan menimpanya. Maka dari itu, tetaplah membantu, menolong sesama, dan berbagi kepada orang lain yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
Hadist Riwayat Bukhari menjelaskan:
أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَخْبَرَهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْمُسْلِمُ أَخُو الْمُسْلِمِ لاَ يَظْلِمُهُ وَلاَ يُسْلِمُهُ وَمَنْ كَانَ فِي حَاجَةِ أَخِيهِ كَانَ
“Muslim yang satu adalah saudara muslim yang lain, oleh karena itu ia tidak boleh menganiaya dan mendiamkannya. Barang siapa memperhatikan kepentingan saudaranya, maka Allah akan memperhatikan kepentingannya. Barang siapa membantu kesulitan seorang muslim, maka Allah akan membantu kesulitannya dari beberapa kesulitannya nanti pada hari kiamat. Dan barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan menutupi (aibnya) pada hari kiamat.”
Untuk itu, jangan ragu untuk membantu sesama. Lakukanlah amalan saleh dengan ikhlas. Sesungguhnya Allah SWT tidak akan menerima amal yang tidak didasari dengan keikhlasan. Dengan berbuat baik, kelak Allah SWT akan senantiasa membalasnya dengan kebaikan pula.
ADVERTISEMENT