Konten dari Pengguna

Silaturahmi Melapangkan Rezeki Tanpa Perlu Bertemu Fisik

Lentera Ramadhan
Ilmu dan iman harus menjadi lentera dalam menyambut Ramadhan.
22 Mei 2020 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lentera Ramadhan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
com-Ilustrasi berbagi kabar lewat video call. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi berbagi kabar lewat video call. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Barang siapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hubungkan silaturahmi (HR Bukhori-Muslim).
ADVERTISEMENT
Umat muslim mungkin kerap mendengar potongan hadis di atas, pentingnya bersilaturahmi kepada kerabat dan keluarga, kita terbiasa melakukannya di hari raya Idul Fitri.
Namun di tengah wabah pandemi seperti sekarang ini, tentu berkunjung ke rumah-rumah atau bahkan bepergian jauh untuk bersilaturahmi menjadi hal yang harus kita hindari terlebih dahulu.
Karena makna bersilaturahmi sendiri bukan pada jarak yang didekatkan atau saling bertatap muka saja. Bahkan Rasulullah SAW saja tidak pernah mencontohkannya secara khusus terkait kunjungan atau bertamu saat Idul Fitri.
Allah SWT pernah berfirman:
"Dan sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Dan berbuat baiklah kepada kedua orang tua, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga jauh, teman sejawat, ibnu sabil, dan hamba sahaya yang kamu miliki. Sungguh, Allah tidak menyukai orang yang sombong dan membanggakan diri,"(QS. An-Nisa' 4: Ayat 36).
ADVERTISEMENT
Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallampun juga pernah bersabda:
Laysa al-muwashil bil mukafi' wa lakin al-muwwashil 'an tashil man qatha'ak. (Hadis Riwayat Bukhari)
Artinya: "Bukanlah bersilaturrahim orang membalas kunjungan atau pemberian, tetapi yang bersilaturrahim adalah yang menyambung apa yang putus." (HR Bukhari)
Maka, niat tulus dalam menyambung tali persaudaraan kepada kerabat dan saudara dapat kita lakukan di masa pandemi dengan tetap berada di rumah. Berbagi pesan dengan smartphone, menggunakan teknologi internet bagi yang memiliki, atau dengan saling mengirimkan do'a.