Ambon Kota Musik Dunia, AMO: Pekerjaan Kita Bukan Hanya Penetapan Saja

Konten Media Partner
3 November 2019 10:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dok : Ambon Music Office (AMO)
zoom-in-whitePerbesar
Dok : Ambon Music Office (AMO)
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan Kota Ambon sebagai Kota Musik Dunia sejak 30 Oktober 2019, atau lebih tepatnya UNESCO Ambon City Of Music.
ADVERTISEMENT
Penetapan UNESCO Ambon City Of Music sendiri berada dalam jejaring kota-kota kreatif. Dalam jejaring skema UNESCO, ada yang namanya UNESCO Creative City Network di mana ada 246 kota kreatif di dunia pada 7 bidang penting, misalnya musik, gastronomi, Literatur, crafts and folk art, design, media art, dan film.
Dari 7 bidang penting di atas, Ambon sendiri dinobatkan sebagai kota kreatif yang berbasis musik. Jauh sebelum Ambon terpilih sebagai kota kreatif, di Indonesia sudah ada dua kota yang lebih dulu dinobatkan oleh UNESCO sebagai kota kreatif, antara lain Pekalongan (crafts and folk art) dan Bandung (Design).
Direktur Ambon Music Office (AMO), Ronny Loppies mengatakan bahwa Ambon sebagai kota kreatif ke-tiga di Indonesia dan untuk kota yang berbasis music.
ADVERTISEMENT
“Ambon sendiri menjadi kota pertama yang UNESCO nobatkan sebagai kota musik di kawasan Asia Tenggara. Ujar Ronny saat dikonfirmasi Lentera Maluku melalui telpon seluler (02/11).
Secara keseluruhan, jumlah kota musik di dunia ada 45 kota. Jumlah itu sudah dihitung dari 31 kota awal dan 14 kota yang baru saja ditetapkan sebagai kota kreatif.
“Setelah penetapan Ambon City Of Music, pekerjaan berat kita bukan hanya di penetapan saja, setelah ini harus membangun jejaring dengan setiap kota musik dan non musik,” tandasnya.
Ia menuturkan, dengan adanya penetapan 66 kota dari berbagai wilayah dunia UNESCO akan terus melakukan pemantauan evaluasi selama 4 tahun kedepannya.
“ Jika tidak diisi secara baik sesuai konten dari UNESCO, maka mereka berhak menarik pencanangan tersebut”, tuturnya.
ADVERTISEMENT
Terlepas dari hasil penetapan Ambon sebagai Kota Musik Dunia, jauh hari Ambon Music Office (AMO) telah didukung oleh Bekraf sejak 2016 sebagai Kota Musik Dunia. (LM2)