Konten Media Partner

BDC Akan Merehabilitasi Terumbu Karang Dengan Teknik Bioreeftek

10 November 2019 17:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
BDC Akan Merehabilitasi Terumbu Karang Dengan Teknik Bioreeftek
zoom-in-whitePerbesar
Minggu, 10 November 2019 Rehabilitasi terumbu karang dengan tehnik bioreeftek sementara dikerjakan oleh Barracuda Diving Club (BDC), Dalam rangka Aksi Milenial Banda Peduli Karang yang diselenggarakan dalam rangkaian kegiatan Pesta Rakyat Banda (PRB) mendatang.
ADVERTISEMENT
Persiapan rehabilitasi terumbu karang ini sudah mencapai tahap akhir proses pemantapan hingga menunggu pelaksanaannya pada Senin, 11 November 2019.
Secara fungsi, bioreeftek merupakan substrat yang akan merekrut larva planula karang secara alami melalui proses reproduksi seksual. Setelah larva menempel pada substrat, lalu dilakukan upaya pemindahan ke lokasi ekosistem terumbu karang yang persentase terumbu karangnya relatif rendah, seperti bekas lokasi pengeboman ikan.
Ketua umum Barracuda Diving Club, Rahmat Larae menjelaskan, relokasi dilakukan dari tempurung kelapa bermedia dasar bioreeftek ke tempurung kelapa yang baru hingga terkesan lebih ramah lingkungan. “Bioreeftek sendiri bersifat non destruktif, serta solnya sangat mudah diaplikasikan atau diadopsi oleh masyarakat lokal dengan biaya murah kalau dibandingkan dengan jenis-jenis terumbu karang buatan yang lain”, Ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain merupakan agenda yang masuk dalam Pesta Rakyat Banda, BDC juga bertujuan agar bagaimana masyarakat dan anak muda Banda bisa menjaga kelestarian dengan metode bioreeftek. Ia melanjutkan, kita juga berkerjasama dengan Taman Wisata Perairan Laut Banda (TWP) untuk proses eksekusi saat kegiatan berlangsung. Dengan membuat 12 media bioreeftek, masing-masing media terdapat 109 bioreeftek dan ada 9 bioreeftek yang menggunakan 432 tempurung kelapa.
Rahmat berharap, dengan adanya kegiatan ini semua orang lebih paham dan tahu tentang tujuan konservasi. Dikarenakan semakin banyak aktivitas manusia di laut akan mempengaruhi proses pertumbuhan karang. Semoga makin banyak orang yang peduli dan menjaga kelestarian terumbu karang dan laut.