Konten Media Partner

Desa Hunuth Kecamatan Teluk Ambon Prioritaskan Empat Program Unggulan

3 Maret 2019 21:35 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses fasilitasi Musyawarah Pembahasan Rancangan APBDes yang dilakukan oleh Haris Molle selaku Pendamping Desa  dan Kepal Desa Hunuth
zoom-in-whitePerbesar
Proses fasilitasi Musyawarah Pembahasan Rancangan APBDes yang dilakukan oleh Haris Molle selaku Pendamping Desa dan Kepal Desa Hunuth
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku-Ambon. Memasuki tahun 2019 ini, Pemerintahan Desa Hunuth atau Durian Patah Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon akan memprogramkan empat kegiatan unggulan, yang di prakarsai oleh masyarakat dalam perencanaan pembangunan. Program unggulan yang diprioritaskan itu dikemas menjadi kegiatan yang inovatif untuk menjawab arah kebijakan Prioritas Pembangunan Tahun 2019 yang tertuang pada Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PERMENDES & PDTT) No. 16 Tahun 2018 Tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2019.
ADVERTISEMENT
Selain berdasar pada PERMENDES No.16 tersebut, program kegiatan Desa Hunuth juga disinkronkan dengan arah visi misi pembangunan Pemerintah Kota Ambon yaitu Kota Wisata.
Empat program unggulan yang dimaksud terdiri dari beberapa sektor, yaitu sektor Pendidikan, Kesehatan, Pertanian dan Pariwisata. Dimana pada sektor pendidikan, Desa Hunuth memprogramkan kegiatan Literasi Desa, sektor kesehatan memprograkan kegiatan Penceghan Stunting, sektor pertanian memprogramkan kegiatan pengembangan Tanaman Hydroponik dan Sektor pariwisata memprogramkan kegiatan Wisata Agro dan Galeri Lukis 3D.
Demi pencapaian program unggulan secara maksimal, maka Pemerintah Desa Hunuth/DP secara intens meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan fasilitator dari Program Pembangunan Dan pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Kota Ambon. Koordinasi ini penting karena mereka Pendamping Desa (PD) dapat menyelaraskan konsep pembangunan yang inovatif sesuai dengan arah pembangunan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, dengan ketentuan aturan perundang-undangan, serta mampu menghubungkan relasi dengan berbagai pihak demi mencapai tujuan pembangunan yang optimal.
Kantor Desa Hunuth/Duian Pattah Kecamatan Teluk Ambon (dok PD)
Kepada Lentera Maluku, Kepala Desa Hunuth, Yondry V.H Kappuw, ST., Minggu (03/03), mengatakan bahwa pihaknya selalu membangun koordinasi dengan para Pendamping Desa untuk mendiskusikan maupun merumuskan konsep pembangunan Desa.
ADVERTISEMENT
“Kita, Desa Hunuth dalam mewujudkan program pembangunan sesuai arah kebijakan pemerintah selalu membangun koordinasi dengan para Pendamping Desa, sebab keberadaan mereka sangatlah membantu, selain memfasilitasi berbagai kegiatan, mereka juga mampu merumuskan konsep pembangunan sesuai dengan aturan perundang-undangan serta mampu membuka jaringan relasi untuk mengoptimalkan tujuan pembangunan. Bukan hanya itu saja, ada berbagai informasi-informasi penting yang kita peroleh dari mereka dalam hal tata kelola keuangan Desa”, ungkap Yondry .
Pihaknya berharap agar alokasi dana untuk Desa ini dapat dimanfaatkan dengan baik untuk membangun Desa secara transparan, akuntabel dan partisipatif. Terlebih lagi dapat memberdayakan masyarakat setempat dalam meningkatkan pendapatan perekonomian sehingga tujuan Desa menjadi mandiri dapat dicapai.
“Kami berharap dengan adanya alokasi dana bagi Desa ini, dapat dimanfaatkan dengan baik secara transparan, akuntabel dan partisipatif, sehingga mampu meningkatkaan pendapatan pereknomian bagi masyarakat Desa Hunuth”, harapnya.
Musyawarah Desa Review RPJM Desa
Sementara itu, Pendamping Desa Kecamatan Teluk Ambon, Haris Molle melihat bahwa empat program unggulan itu merupakan bentuk aktualisasi Desa Hunuth dalam menjawab arah kebijakan pembangunan nasional dan daerah serta memiliki sasaran pembangunan yang bermanfaat untuk memberdayakan masyarakat dalam meningkatkan pendapat perekonomian dan pendidikan
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut Molle menjelaskan bahwa, yang menarik dari program itu adalah bagaimana masyarakat Desa Hunuth merencanakan program kegiatan tersebut dengan mengarah kepada pembangunan yang bersifat inovasi dengan potensi yang ada.
“pertama kita ketahui bahwa Desa Hunuth memiliki lahan pertanian dan itu akan dikembangkan menjadi Wisata Agro untuk menarik para wisatawan, sehinga ada nilai tambah dari sisi perekonomiam untuk kegiatan tersebut, bagitupun dengan Galeri Lukisan 3D, kedua adalah kegiatan Literasi Desa, dimana akan ada kombinasi kegiatan melalui Literasi Desa yang salah satu tujuannya untuk melatih membangun kualitas pendidikan bagi generasinya, sehingga dapat menghasilkan generasi yang bermutu dan berkualitas, ini sesuai dengan tujuan pembangunan nasional”, terang Molle.
Dikatakanya pula bahwa untuk membangun Desa yang mandiri dan maju tentu harus memperkuat perekonomian dan pendidikan di masyarakat, dan ini yang sedang diupayakan oleh Desa Hunuth sesuai dengan amanat Nawa Cita ke-3 Presiden Jokowi yakni membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat Daerah dan Desa. (LM1)
ADVERTISEMENT