Konten Media Partner

Foto: Pesona Pantai Batu Kapal Liliboi di Leihitu Barat

6 Maret 2019 9:27 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tebing berbentuk Kapal di Negeri Liliboi. (dok Lentera Maluku)
zoom-in-whitePerbesar
Tebing berbentuk Kapal di Negeri Liliboi. (dok Lentera Maluku)
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku- Maluku adalah Provinsi kepulauan yang memiliki banyak spot wisata. Di Pulau Ambon saja kita bisa dengan mudah jumpai banyak pantai wisata, apalagi di sepanjang pesisir Jazirah Leihitu yang terkenal dengan pantai-pantainya.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah Pantai Batu Kapal yang terletak di Negeri Liliboi, Kecamatan Lehitu Barat, Kabupaten Maluku Tengah. Secara administrasi daerah ini masuk dalam Kabupaten Maluku Tengah, namun secara geografis Negeri Liliboi berada pada Pulau Ambon.
Pantai Batu Kapal baru dipublikasikan pada tahun 2016, kini menjadi salah satu spot wisata yang banyak dikunjungi oleh para wisatawan lokal atau asing. Untuk biaya masuk ke kawasan tersebut masih terbilang murah, kita hanya membayar Rp 5.000 per orang, dengan biaya parkir untuk motor Rp 3.000 dan mobil sebesar Rp 5.000.
Letaknya tidak kurang lebih 50 kilometer dari kota Ambon, menariknya lokasi ini dekat dengan Bandara Pattimura, sehingga bagi wisatawan luar yang ingin berlibur hanya butuh waktu 10-15 menit saja untuk sampai ke Pantai Batu Kapal.
Ucapan Selamat Dtang di depan jalan raya Liliboi. (dok Lentera Maluku)
Pantai Batu Kapal memiliki ciri khas yang berbeda dengan wisata pantai lainnya yang ada di Pulau Ambon. Pantai ini memiliki tebing yang tingginya sekitar 30 meter dari permukaan laut.
ADVERTISEMENT
Pantai ini memiliki lubang sebesar tiga meter persegi, serta di sepanjang pantai terdapat kerikil-kerikil yang indah. Uniknya, tebing itu berbentuk kapal sehingga masyarakat Liliboi menamakannya sebagai Pantai Batu Kapal.
Anak Tangga menuju Pantai Batu Kapal. (dok Lentera Maluku)
Setelah memasuki pintu gerbang wisata ini, kita akan melewati beberapa anak tangga yang cukup panjang hampir mendekati bibir pantai.
Anak-anak diberi cat berwarna menambah daya tarik untuk bisa dijadikan spot foto bagi para pengunjung. (dok Lentera Maluku)
Batu besar berbentuk Kapal, nampak juga ada jembatan bagi para pejalan kaki (dok Lentera Maluku
Karena lokasinya yang esktrem sehingga dibuatkan jembatan penghubung bagi pengunjung yang ingin menikmati setiap sudut Batu Kapal.
Jembatan Penghubung. (dok Lentera Maluku)
Salah satu sudut di bawa Batu Kapal. (dok Lentera Maluku)
Nampak Pantai dari atas tebing. (dok Lentera Maluku)
Kerikil-kerikil indah di sepanjang pantai Batu Kapal. (dok Lentera Maluku)
Juga disedikan tempat untuk berteduh. (dok Lentera Maluku)
Pada tahun 2018, Pantai Batu Kapal mulai banyak dikunjungi. Biasanya, di hari Minggu bisa sekitar 100-300 orang yang berkunjung.
Tetapi jika tiba musim liburan, pantai ini bisa didatangi oleh kurang lebih 1.000 orang pengunjung. Namun, saat hari biasa jumlah pengujung yang datang diperkirakan sekitar 50-100 orang. (LM2)
ADVERTISEMENT