Konten Media Partner

Foto : Pulau Osi Surga Tersembunyi Di Seram Bagian Barat

8 Maret 2019 9:27 WIB
clock
Diperbarui 20 Maret 2019 20:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jembatan Papan menuju Pulau Osi (7/3). Dok Lentera Maluku
zoom-in-whitePerbesar
Jembatan Papan menuju Pulau Osi (7/3). Dok Lentera Maluku
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Pulau Osi menjadi salah satu tempat wisata Favorit di Maluku, Khususnya di Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), dengan keindahan yang berbedah dengan pulau-pulau lain di SBB, seperti pulau Marsegu, pulau Buntal, pulau Babi dan pulau-pulau kecil lainnya, luas daratan dengan panjang kurang lebih 800 meter dan lebar sekirat 300 meter.
ADVERTISEMENT
Pulau ini memiliki satu Sekolah Dasar (SD Pulau Osi) dan Satu Sekolah TK PAUD, dengan jumlah penduduknya sekitar 220 jiwa yang rata-rata bekerja sebagai nelayang, Pulau Osi juga memiliki beberapa resort yang indah, beberapa spot wisata dapat di tempuh dengan berjalan kaki, mulai dari wisata pantai, tempat resort, Padang Manaun, wisata Mangrove dan yang lebih menariknya lagi adalah jembatan menuju pulau Osi yang terbuat dari kayu dengan panjang 1.715 meter. Di pulau ini juga memiliki keanekaragaman hayati laut, mulai dari Bivalvia, gastropoda hingga biota-biota lainya, tak herang jika lokasi ini banyak dikunjungi oleh para wisatawan.
Untuk menuju Pulau Osi dari Bandara Pattimura Ambon, bisa ditempuh dengan waktu sekitar 5 jam, dengan rute Bandara menuju pelabuhan Liang Kecamatan Salahutu dengan transportasi darat, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan Kapal Ferry dari pelabuhan Liang ke Pelabuhan Waipirit selama dua jam. Setelah tiba di Waipirit Kecamatan Kairatu Seram Bagian Barat, kita dapat melanjutkan perjalanan lagi ke Pulau Osi selama tiga jam lebih dengan menggunakan kendaran umum, tetapi bila menggunakan kenderaan pribadi waktu yang ditempuh bisa mencapai sekitar dua jam saja. (LM2)
Jembatan Papan terpanjang di Maluku: 1.715 meter. (dok Lentera Maluku)
Jembatan ini merupakan jembatan papan terpanjang di Maluku.
Jembatan yang terbuat dari kayu (dok Lentera Maluku)
Mangrove di Pulau Osi dijadikan sebagai salah satu objek wisata (dok Lentera Maluku)
Mangrove di Pulau Osi dijadikan sebagai salah satu objek wisata
Dok: Lentera Maluku (7/3)
ADVERTISEMENT
Tempat Penginapan (Dok Lentera Maluku)
Biaya sewa kamar pun masih tergolong murah, untuk kamar ukuran 3×5 sebesar Rp. 300.000 sedangkan kamar ukuran 4x6, sebesar Rp. 500.000.
My Moon Daud Resort Pulau Osi (Dok Lentera Maluku)
My Moon Daud Resort Pulau Osi (Dok Lentera Maluku)
Salah Satu Ruang Restaurant di Pulau Osi (Dok Lentera Maluku)