Jelang Pilpres, Perludem Gandeng Unpatti Buat Diskusi Pintar Memilih

Konten Media Partner
27 Maret 2019 12:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
 Aribowo Sasmito Direktur Tim Fact Checker MAFINDO sedang menyampaikan materinya (26/3). Dok Lentera Maluku.
zoom-in-whitePerbesar
Aribowo Sasmito Direktur Tim Fact Checker MAFINDO sedang menyampaikan materinya (26/3). Dok Lentera Maluku.
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Selasa (26/3) Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) berkolaborasi dengan Indonesia Youth Internet Governance Forum (Indonesia Youth IGF), Google Indonesia, Rumah Pemilu, dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (BAWASLU RI) menyelenggarakan Seminar dan Diskusi Pemilu Muda dan Pintar Milih, kegiatan ini dilaksanakan di 10 Universitas dibeberapa kota di Indonesia, khusus Kota Ambon, Universitas Pattimura dan English Debating Club (EDC) UNPATTI berkesempatan menjadi tuan rumah serta pelaksana kegiatan, dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman para pemilih muda di penjuru Indonesia tentang pentingnya keterlibatan pemilih muda dalam Pemilu serentak 2019 di era digital.
ADVERTISEMENT
Acara yang berlangsung kurang lebih empat jam di gedung rektorat lantai II tersebut, dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Pattimura yang diwakili oleh Dr. Jusuf Madubun, M.Si., selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan.
Kepada Lentera Maluku, Madubun mengatakan bahwa memasuki pemilu serentak di tangal 17 April 2019, Kaum muda adalah kaum potensial dan mereka merupakan kaum milenial yang selalu aktif dengan digitalisasi.
“Kita tahu pengaruh globalisasi itu juga sangat besar baik itu mencerdaskan maupun bagian media HOAX dalam tanda kutip bagi orang yang punya kepentingan-kepentingan pribadi yang di perjuangkan, karna itu sebagai mahasiswa yang merupakan pemilih melinial, kaum milenial mereka harus cerdas menilai pigur, dengan setiap visi misi dari para calon sehingga kegitan ini lebih lagi membuat mereka sadar, mereka bisa diskusi pada hari ini, bisa berdialog, bisa memanfaatkan media social, sehingga pada saatnya juga mereka cerdas dalam pemilu ketika pelaksanaan pemilu serentak nanti”, kata Madubun.
Wakil Rektor III Unpatti saat membuka acara mewakili Rektor Unpatti (26/3). Dok: Lentera Maluku
Ia berharap, agar mahasiswa sebagai calon pemilih cerdas itu bisa terwujud dan mahasiswa yang mengikuti diskusi tersebut bisa jadi agen-agen, untuk mengsosialaisasikan serta memnyebarluaskan pemikiran cerdas kepada masyarakat dan teman-teman lain.
ADVERTISEMENT
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari rangkaian Roadshow Pintar Memilih, dengan mengundang narasumber yang berkompeten seperti Dr. Subair dari perwakilan Bawaslu Maluku, Aribowo Sasmito Direktur Tim Fact Checker MAFINDO (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) dan Maharddika yang merupakan peneliti Perludem sekaligus Pengelola pintarmemilih.id.
Pelaksanaan diskusi Pintar Memilih ini, diharapkan dapat membentengi pemilih muda dari bahaya informasi dan kabar sesat, sekaligus mengedukasi pemilih muda untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pemilu.
Hasil pantauan Lentera Maluku, para peserta begitu antusias dalam menyuarakan pikirannya, bahkan mendapat kesempatan untuk memberikan gagasan, serta komentar terhadap pelaksanaan kampanye sebagai proses pemilu yang dilakukan secara luar jaringan (luring/offline) maupun dalam jaringan (daring/online).
Dalam kegiatan ini, pemilih muda pun diperkenalkan dengan platform pintarmemilih.id, yang memberikan informasi tidak hanya mengenai para peserta pemilu namun juga informasi praktis tentang penyelenggaraan pemilu.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, perwakilan Bawaslu Maluku Dr. Subair, mengatakan bahwa pihaknya sudah siap seratus persen untuk mengawasi pemilu, hal ini ditegaskan dengan adanya UUD No 7 Bawaslu terkait pengawas TPS, disebutkan sebelum tiga hari dalam pemungutan suara, akan melantik secara serentak pengawas di TPS seluruh Maluku.
“Sekarang ini Bawaslu Provinsi sudah siap, Bawaslu kabupaten kota sudah siap, Panwas sudah siap, Pengawas Desa sudah siap, dan Pengawas TPS juga sudah siap, nanti kita akan buat peningkatan kapasitas bimtek”, katanya. (LM3)