KAMMI Kota Ambon Gelar Aksi Duka Cita Pada Korban Pemilu 2019

Konten Media Partner
21 Mei 2019 14:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Penyerahan Tuntutan KAMMI Kota Ambon. (20/5). Dok : KAMMI Kota Ambon
Lentera Maluku. Meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019 yang terdiri dari petugas KPPS, pengawas Pemilu dan pihak keamanan, merupakan kejadian luar biasa dalam tragedi kemanusiaan. Fenomena tersebut tidak bisa dianggap remeh. Dalam kasus ini negara sebagai pihak yang bertanggung jawab harus menjamin hak hidup setiap warga.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Ambon, Ahmad Firdaus Mony, saat dikonfirmasi wartawan, Ia menjelaskan bahwa KAMMI Daerah (KAMDA) turut berduka atas meninggalnya petugas Pemilu 2019, (20/5).
Ucapan duka itu, juga dinyatakan dalam bentuk pernyataan sikap pada press release yang diterima media, sebagai berikut:
ADVERTISEMENT
Aksi KAMMI Kota Ambon. (20/5)
Menurut Ahmad Firdaus Mony, bahwa aksi tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap sesama manusia.
“Sebagai pemuda yang lahir dari rahim yang mengandung asas demokrasi, oleh karena itu, ini merupakan tanggung jawab terbesar bagi setiap warga Negara Indonesia, terkhusus bagi aktifis mahasiswa, KAMMI Daerah Kota Ambon mengambil posisi sebagai Agen OF Control terhadap setiap kondisi bangsa”, tegas Firdaus.
Dikatakan pula, korban yang meninggal merupakan anggota KPPS, sebanyak 540 orang lebih dan 11.000 lainnya masuk Rumah Sakit, “Tidak boleh dianggap remah”, ujar Firdaus.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Ia tegaskan kepada pemerintah, harus hadir dengan jawaban yang konprehensif dan ilmiah secara medis. Sehingga tidak menjadi polemik ditengah-tengah masyarakat. (LM2)