Konten Media Partner

Mahasiswa Unpatti Warnai Hardiknas Dengan Melakukan Aksi Demo

2 Mei 2019 11:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aksi demo depan Fakultas Ekonomi Unpatti. (2/5). Dok Lentera Maluku
zoom-in-whitePerbesar
Aksi demo depan Fakultas Ekonomi Unpatti. (2/5). Dok Lentera Maluku
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Munculnya otonomi pendidikan dari pusat ke lokal tidak sepenuhnya berjalan sesuai dengan harapan. Generalisasi dalam pendidikan masih terjadi pada beberapa daerah yang diidentifikasi sebagai wilayah marginal.
ADVERTISEMENT
Dengan dalih kesetaraan dalam akses pendidikan, problem pendidikan semakin bermunculan karena dominasi dan hegemoni pasar terhadap sistem pendidikan. Dalam praktiknya, hanya golongan tertentu saja yang dapat menikmati pendidikan tersebut.
Berdasrakan hal itu, Kamis (2/5), sejumlah mahasiswa Universitas Pattimura melakukan aksi, dalam rangka evaluasi Hardiknas dan tolak UUPT Nomor 12 tahun 2012, melawan Komersialisasi Pendidikan seta menolak Badan Layanan Umum (BLU) di depan Fakultas Ekonomi Unpatti.
Sebagai Koordinator Lapangan, Sugiarto Solissa menilai pendidikan di Universitas Pattimura Ambon, telah menjadi lahan bisnis dan hanya mementingkan sepihak saja. Olehnya itu, Ia bersama masa aksi lainnya menuntut beberapa poin, yakni; Mendesak Gubernur Maluku agar segera memanggil Rektor Unpatti Ambon, Lawan Komersialisasi Pendidikan di Bumi Hotumes, dan Tolak BLU (Badan Layanan Umum) di Universitas Pattimura Ambon.
Tuntutan para pendemo. (2/5). Dok: Lentera Maluku
Dalam aski tersebut, pihak rektorat tidak menanggapi tuntutan mereka. Menurut Risma Soluissa, bahwa pihaknya akan melanjutkan aksi tersebut dalam waktu dekat, dengan tuntutan yang sama, serta meminta adanya tranparansi soal BLU.
ADVERTISEMENT
Aksi kemudian dibubarkan secara paksa oleh pihak kepolisian, karena menggangu jalan kegiatan Hardiknas yang sementara dilaksanakan di Unpatti, pihak pendemo pun mengakhirinya dengan damai. (LM2)