Warga Suli Banda Masih Minim Bantuan Pemerintah Pascagempa di Maluku

Lokasi pengungsian di Suli Banda (30/9). Dok : Lentera Maluku

Lentera Maluku. Warga Suli Banda, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah kini tengah menunggu uluran tangan paska gempa bumi berkekuatan 6.5 Magnitudo yang menguncang Pulau Ambon, Pulau Seram dan Pulau Haruka, pada Kamis (26/9)lalu.

Tercatat ada 299 KK yang belum menerima bantuan dari pemerintah Provinsi maupun Kabupaten. Sampai Sabtu, 29 September 2019 telah tercatat 196 rumah warga yang hancur. Kini warga Suli Banda masih memerlukan banyak bantuan dari berbagai pihak, dari beberapa bantuan yang dibutuhkan meliputi selimut, tenda, sembako, tikar untuk memenuhi kebutuhan di tempat pengungsian.

Salah satu kerusakan pada rumah warga akibat gempa (30/9). Dok : Lentera Maluku

Kepada Lentera Maluku (30/9), Kordinator Lapangan Posko Penaggulangan Bencana Suli Banda, Dedy F. Rikumahu katakan sebagian warga belum mendapat perhatian dari pemerintah.

“Sekarang kita baru dapat bantuan dari jalur perseorangan, pihak Negeri Suli dan GMKI lewat gereja setempat”, kata Rikumahu.

Selebihnya bantuan yang masih seadanya itu, akan diberikan kepada beberapa keluarga yang telah didata oleh tim survei sejak 26 September lalu.

“Bahkan ada juga ibu-ibu yang anaknya sakit panas belum disentuh oleh tim medis. Mirisnya lagi ada warga yang telah lanjut usia dan membutuhkan sekali penanganan dari relawan medis,” ujarnya

Rikumahu tegaskan agar pemerintah juga memberikan perhatian yang sama, karena bantuan tersebut sangat dibutuhkan warga Suli Banda. (LM2)