Konten Media Partner

Wisata Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon Mulai Normal Pascagempa

8 Oktober 2019 19:26 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon (8/10). Dok : Lentera Maluku
zoom-in-whitePerbesar
Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon (8/10). Dok : Lentera Maluku
ADVERTISEMENT
Lentera Maluku. Ambon sebagai salah satu kota kepulauan memiliki puluhan tempat wisata, namun usai gempa beberapa lokasi wisata ditutup, meskipun beberapa lagi masih dibuka, tapi tetap saja sepi pengunjung.
ADVERTISEMENT
Pantauan media ini, Salah satu spot wisata yang berada di pusat Kota Ambon, Monumen Gong Perdamaian Dunia sudah mulai normal kembali seperti biasanya, Selasa (8/10)
Namun terjadi penurunan pengunjung sangat drastis pascagempa. Hal ini dibenarkan oleh Midin, penjaga wisata Monumen Gong Perdamaian, saat ditemui wartawan (8/10).
“Waktu gempa memang kita tutup sehari pas tanggal 26/9, namun keesokan harinya tetap buka dengan jumlah pengunjung yang masih belum normal. Biasanya bisa sampai 20 orang lebih sehari, tapi setelah gempa hanya 3-5 orang perhari,” ujar Midin.
Midin; penjaga wisata Monumen Gong Perdamaian, (8/10). Dok : Lentera Maluku
Wisatawan pun masih didominasi oleh wisatawan Nusantara. Kata dia, wisatawan lokal tak ada satupun yang berkunjung setelah gempa 6.5 Magnitudo menguncang Maluku.
“Kita tetap buka, kalau tidak ya nasip kita sama seperti saudara-saudara lain, yang sampai sekarang masih bertahan di tempat pengungsian. Semua normal seperti biasa dan syukurnya sampai sekarang wisatawan sudah mulai ramai”, kata Midin.
Monumen Gong Perdamaian Dunia di Ambon (8/10). Dok : Lentera Maluku
Ia juga menegaskan bahwa akan tetap buka untuk para pengungjung, karena dengan begitu dia bisa menghasilkan uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Monumen Gong Perdamaian Dunia merupakan sebuah gong perdamaian ke-35 yang ada di dunia, diresmikan oleh mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 25 November tahun 2009, dan ditetapkan oleh PBB kepada Kota Ambon, sebagai simbol perdamaian abadi. Dibawa monumen itu terdapat sebuah ruang, yang menampilkan foto-foto perdamaian dunia, seperti Helsinsky, Malino I, Malino II dan lain sebagainya. (LM2)