Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan Pertama di Maluku

Kolaborasi WWF dan Trash Hero Wujudkan Sekolah Berwawasan Lingkungan Pertama di Maluku (22/7).

Lentera Maluku. Melihat masalah lingkungan di Maluku, ada inisiatif kolaborasi yang baik dari World Wide Fund for Nature (WWF) Indonesia dan Trash Hero Maluku, untuk mendeklarasikan pencanangan seminari St. Yudas Thadeus Langgur , sebagai sekolah yang berwawasan lingkungan Green school-Zero Plastic yang pertama kali di Maluku, dan Rekor Seminari bebas sampah di Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, (22/7).

Menurut mereka, kurikulum pendidikan dan pembinaan karakter, pada dasarnya kurikulum menekankan tanggung jawab moral atas dunia dan lingkungan sekitar. Kepedulian seminari terhadap lingkungan menjadi kepedulian sosial dan demi kesejahteraan

Pastor Rektor Seminari, RD. Lucky Kelwulan mengatakan bahwa, Paus sendiri menyerukan umat Katolik untuk peduli terhadap lingkungan, penekanan theologis terkait tanggung jawab terhadap lingkungan.

Green School -Zero Plastic. Dok : Mentari Mahakena

Lebih lanjut Ia katakan, bahwa penutup dari Pastor Rektor seminari dengan mencintai lingkungan, maka mencintai kehidupan, mencintai panggilan. Dan demi mencintai panggilan maka kita setia dengan tugas dan tanggung jawab.

“Pencanangan Green School - Zero Plastic ini, kemudian akan didampingi oleh WWF Indonesia, untuk penilaian efektifitasnya dalam pengurangan jumlah sampah plastik di lingkungan Seminari SMP dan SMA St.Yudas Thadeus Langgur”, ucap Mentari Mahakena salah satu anggota WWF Indonesia kepada Lentera Maluku pada (22 /7).

Ia berharap, kedepannya ada gerakan-gerakan yang mendukung kegiatan yang sudah dilakukan olehnya, serta bantuan dari semua pihak untuk mendukung, demi keberlangsungan pendidikan dan lingkungan kedepannya. (LM2)