Berkembangnya Karya Sastra di Era Digital

sumber gambar:Pixabay.com

Sastra merupakan hasil buatan atau gambaran dari kenyataan. Hal tersebut membuat karya sastra dijadikan suatu bentuk yang patut ditiru kepada alam semesta referensi kehidupan manusia sehari-hari.

Karya sastra mempunyai arti ciptaan yang disalurkan secara komunikatif tentang apa yang dimaksud penulis guna mencapai tujuan estetika. Karya sastra sering dibuat untuk menceritakan sebuah kisah dari sudut orang pertama maupun ketiga, naskah dengan plot yang tak terduga dan menggunakan berbagai media sastra yang berhubungan dengan waktu mereka.

Dosen, guru, siswa. dan mahasiswa memanfaatkan perkembangan digital tersebut untuk memberikan tugas, dan membuat puisi-puisi.

Sangat mudah bagi para penulis untuk menyebarluaskan karya yang mereka buat di zaman modern ini, ada banyak sekali media yang mampu menerima banyak karya dari berbagai sumber, contohnya wattpad, webtoon, dan lainnya yang sangat mudah untuk menyalurkan karya berjenis cerita dengan gaya bahasa yang kekinian dengan mudah untuk dinikmati oleh semua pembaca dari kalangan manapun.

Berbeda dengan zaman dahulu, bagi para penulis sulit sekali untuk mencari cara bagaimana menyebarkan karya yang mereka tulis, bahkan sampai menghabiskan waktu cukup lama untuk mencapai proses terbit karya mereka tersebut, tetapi seiring berjalannya waktu dimana era globalisasi sekarang telah berubah, hanya dalam hitungan detik bisa dengan mudah menyebarkan karya mereka.

Karya sastra dibuat sebagai imitasi kehidupan yang sebenarnya. Sehingga pembaca dapat memperoleh manfaat atau hikmah dari suatu kisah. Selain itu dengan mendalami sastra, para pembaca dapat menajamkan nurani dan rasa kemanusiaan lewat kisah yang dibacanya. Sebab ada banyak sekali penulis yang menyelipkan pesan-pesan moral di dalam karyanya.

Kesimpulan yang dapat diambil ialah perkembangan zaman tanpa disadari telah mendukung para penulis untuk mengembangkan karya yang mereka ciptakan.