Jangan Menarik Ekor Kucing, Ketahui Fakta Mengenai Ekor Kucing

Lyra Nur Azizah
Mahasiswa Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
Konten dari Pengguna
12 Juni 2022 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lyra Nur Azizah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
(Menarik ekor kucing. Sumber Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
(Menarik ekor kucing. Sumber Shutterstock)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kucing adalah hewan yang menggemaskan. Ketika bermain dengan kucing terkadang kita gemas dengan ekornya yang membuat kita ingin memainkan ekornya. Perlu diketahui kita tidak boleh sembarangan memainkan ekor kucing, apalagi sampai menariknya.
ADVERTISEMENT
Kenapa tidak boleh menarik ekor kucing?
Ekor kucing memiliki kulit, otot, lemak, dan perpanjangan tulang belakang mereka. Sebagian tulang belakang terletak di ekor yang membentang sampai ujung ekor. Saraf pada ekor membuat mereka sensitif, jika kita memegang atau menarik ekornya. Kucing akan reaktif, agresif, atau geli saat ekornya dipegang. Saraf pada ekornya juga membantu ekor tersebut untuk bergerak.
Fakta terkait ekor kucing
(Ekor kucing. Sumber Shutterstock)
Berikut adalah fakta mengenai ekor kucing.
1. Ekor Kucing Berperan sebagai Penyeimbang
Ekor kucing merupakan perpanjangan dari tubuh yang dapat membantu mengimbangi tubuh saat berjalan di tempat yang sempit. Selain itu, ekor juga membantu mengimbangi tubuh saat kucing mengejar mangsanya.
2. Ekor Kucing untuk Berkomunikasi
Kucing berkomunikasi dengan bahasa tubuh. Suasana hati kucing ditunjukkan dengan gerakan ekornya. Gerakan serta reaksi pada ekornya menunjukkan suasana hati dan niat mereka.
ADVERTISEMENT
3. Kucing Menyebarkan Feromon dengan Ekor
Kucing menyebarkan aromanya saat berada di sekitar kucing lain dengan mengangkat ekornya. Hal ini dapat diartikan sebagai undangan kepada kucing lain untuk aktivitas seksual mereka.
4. Menarik Ekor Kucing Menyebabkan Tulang Belakang Patah
Ekor adalah bagian dari tulang belakang yang dapat menyebabkan kerusakan serius. Ekor atau tulang belakang mereka bisa patah akibat adanya tarikan, atau dapat menyebabkan ketegangan di seluruh sumsum tulang belakang.
Ekor kucing tidak dapat menahan beban berat badan mereka. Mengangkat kucing dengan memegang ekornya akan sangat melukai mereka.
Kucing sangat sensitif dengan ekornya, jika ekor kucing dipegang itu dapat membuatnya kesal. Ketika membelai punggungnya terlalu ke bawah sampai mendekati ekornya, itu juga dapat membuat kucing kesal.
ADVERTISEMENT
5. Menyebabkan Cedera atau Kelumpuhan
Otak tidak dapat mengirim sinyal melalui ekor ke seluruh tubuh, jika hubungan di dalam ekor ke seluruh tubuh terputus. Cedera pada ekor dapat mengakibatkan kerusakan permanen.
Menarik ekor kucing dapat mengakibatkan kerusakan pada saraf. Pada ekor kucing terdapat beberapa saraf yang berfungsi sebagai pengendali utama yang dapat mempengaruhi otot ekor dan pengendalian untuk buang air kecil serta buang air besar.
Kucing yang memiliki riwayat patah ekor kemungkinan besar akan mengalami kelumpuhan pada bagian ekor atau kaki belakang. Kelumpuhan juga bisa terjadi pada bagian belakang yang dapat mempengaruhi buang air kecil dan buang air besar.