Optimalisasi Penggunaan Media Daring Saat PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh)

SDN Margamulya (sumber: dokumen pribadi)

KKN atau Kuliah Kerja Nyata merupakan salah satu kegiatan yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi. Kegiatan yang umumnya berlangsung sekitar satu sampai dua bulan tersebut merupakan salah satu bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa. KKN biasanya ditandai dengan berkunjungnya mahasiswa ke desa-desa yang sudah ditentukan. Namun selama dua tahun kebelakang, beberapa perguruan tinggi melaksanakan KKN secara online. Begitu pun dengan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia).

Pada kegiatan KKN ini, saya memfokuskan pada program pendidikan dengan tema yang diusung yaitu Membangun Desa melalui Bidang Pendidikan. Sekolah yang menjadi sasaran saya adalah SDN Margamulya yang berlokasi di Jalan Somawinata No. 2 RT 11 RW 16 Desa Tanimulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat.

Sesuai dengan kebijakan yang diterbitkan oleh pemerintah, SDN Margamulya kembali melaksanakan kegiatan pembelajaran secara daring di tahun pelajaran ini.

Pandemi COVID-19 yang akhir-akhir ini semakin meluas telah menjadi permasalahan besar bagi banyak aspek dalam kehidupan, salah satunya adalah dunia pendidikan. Pembelajaran daring di masa seperti ini menjadi sebuah tantangan besar bagi siswa, guru, maupun orang tua. Dalam penerapan belajar daring ini tidak sedikit siswa yang mengalami kesulitan. Tantangan besar juga dirasakan oleh guru. Di mana saat pembelajaran daring, guru dituntut agar bisa merencanakan dan mendesain kegiatan pembelajaran sebaik mungkin.

Hal tersebut juga dirasakan oleh SDN Margamulya. Baik siswa, guru, maupun orang tua mengalami kesulitan dalam pelaksanaan pembelajaran daring ini. Beberapa faktor yang menjadi pemicu di antaranya, jaringan internet yang kurang memadai, juga keterbatasan dalam penggunaan teknologi. Oleh karena itu, saya berusaha menyiasati hal tersebut dengan melakukan optimalisasi terhadap penggunaan media daring.

Dalam pelaksanaannya, sebagian besar kegiatan pembelajaran jarak jauh di SDN Margamulya dilakukan melalui Whatsapp Group. Di mana dalam grup tersebut, guru memberikan arahan materi dan tugas. Namun, keluhan dari siswa dan orang tua tetap saja terjadi. Metode pembelajaran yang monoton dan kurang bervariasi menjadi penyebab utama siswa merasa jenuh dalam belajar.

Upaya yang saya lakukan adalah dengan membuat media pembelajaran yang diharapkan dapat membuat siswa merasa tidak jenuh. Adapun media pembelajaran tersebut berupa powerpoint, poster, video, juga kuis interaktif. Saya berusaha untuk merancang media tersebut sebaik dan semenarik mungkin dan tentunya disesuaikan dengan kompetensi dasar yang ada.

Pada kuis interaktif, saya menggunakan Quizizz sebagai media pembelajaran untuk mata pelajaran Bahasa Sunda. Kuis interaktif tersebut berbasis game (permainan), sesuai dengan karakter anak di usia sekolah dasar yang pada umumnya menyukai permainan. Sehingga siswa tetap bisa belajar sambil bermain.

Selain itu, pertemuan melalui Zoom Meeting dan video call juga dilakukan. Antusiasme siswa terlihat sekali saat melakukan pertemuan secara virtual tersebut. Siswa merasa senang karena bisa berinteraksi dengan guru serta teman-temannya meskipun secara virtual.

Optimalisasi media pembelajaran daring di SDN Margamulya tentunya masih harus ditingkatkan lagi, agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik serta prestasi akademik siswa tidak menurun.