Konten dari Pengguna

Pendidikan Politik di Sekolah

Nur Kholik
Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik. Ketua LHKP PW. Muhammadiyah Prov. Jambi.
24 September 2023 14:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Nur Kholik tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi anak SMA belajar. Foto: Dok. Pemprov Jateng
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak SMA belajar. Foto: Dok. Pemprov Jateng
ADVERTISEMENT
Pendidikan politik di sekolah merupakan landasan penting dalam membentuk masyarakat yang sadar politik dan aktif berpartisipasi dalam proses demokrasi.
ADVERTISEMENT
Melalui pendidikan politik di sekolah, siswa dapat memahami esensi demokrasi, memperoleh pengetahuan tentang hak-hak mereka sebagai warga negara, dan memahami peran mereka dalam sistem politik dan ketatanegaraan.
Siswa diajarkan keterampilan berpikir kritis, menganalisis informasi dengan bijak, memahami berbagai perspektif, dan membuat keputusan berdasarkan bukti dan argumentasi yang kuat. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk memahami pentingnya integritas, transparansi, dan akuntabilitas dalam politik.
Kemampuan ini tidak hanya relevan dalam politik, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Ini membantu menghindari perilaku politik korup yang merusak sendi kehidupan berbangsa dan bernegara.
Untuk mencapai semua ini, pendidikan politik perlu diintegrasikan dalam kurikulum pendidikan formal dalam bentuk mata pelajaran yang lebih terstruktur dan komprehensif, program ekstrakurikuler yang menantang, atau bahkan pelatihan bagi guru untuk memberikan materi yang relevan dan inspiratif.
Pendidikan politik di sekolah. Foto: Dok. pribadi
Proses pemilihan Ketua OSIS di sekolah merupakan contoh nyata dari pendidikan politik yang dapat memberikan pembelajaran tentang demokrasi dalam tindakan, memahami prosedur pemilihan yang adil, dan berpartisipasi aktif dalam debat serta proses pemungutan suara. Mereka diajarkan berpikir kritis, negosiasi, dan pengalaman kepemimpinan yang sangat berharga dalam konteks politik dan kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Pemilihan Ketua OSIS adalah model pendidikan politik di sekolah yang memberdayakan siswa untuk menjadi warga negara yang sadar politik dan aktif berkontribusi dalam masyarakat.
Mereka akan menjadi pewaris masa depan demokrasi kita, dan melalui pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, mereka akan mengambil peran di garda terdepan untuk membangun masyarakat yang lebih adil berdasarkan prinsip-prinsip demokrasi yang kokoh.
Akhirnya, pendidikan politik bukan hanya tentang membentuk pemilih yang cerdas, tetapi juga tentang menciptakan warga negara yang tanggap dan peduli terhadap masa depan mereka dan negara mereka. Dengan demikian, pendidikan politik di sekolah adalah investasi yang sangat berharga dalam kemajuan masyarakat kita.