Stop Bilang Malas Baca!

Lian Wulansari Christina
Mahasiswa aktif Fakultas Sastra Indonesia, Universitas Pamulang.
Konten dari Pengguna
1 Juli 2023 8:14 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lian Wulansari Christina tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto by Lian wulansari c
zoom-in-whitePerbesar
Foto by Lian wulansari c
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Tahukah kamu kalau wakil Presiden Pertama di Indonesia, Bung Hatta, mempunyai lebih dari 30.000 koleksi buku? Nah, kalau kamu sendiri sudah berapa buku yang kamu baca sampai saat ini?
ADVERTISEMENT
Kalau kamu baca buku tidak terhitung, berarti kamu sudah tahu betapa pentingnya membaca buku untuk kehidupan kamu. Tapi kalau kamu menjawab baru sedikit juga gak masalah kok. Kali ini kita akan membahas banyak hal positif mengenai buku yang dapat menginspirasi kamu menjadi rajin membaca buku.
Buku adalah jendela dunia pasti sangat membosankan mendengar kalimat itu. Tapi, kalian harus sadar hal itu bener adanya. Berikut contoh beberapa tokoh besar yang tidak bisa jauh dari buku karena sadar betapa pentingnya manfaat dari membaca itu sendiri.
Pertama ada Bill Gates dengan total bacaan 50 buku dalam setahun. Kedua ada Mark Zuckerberg yang selalu membaca 1 buku baru setiap dua minggu. Ketiga ada tokoh Nasional Indonesia yaitu Bung Hatta yang punya 30.000 koleksi buku.
ADVERTISEMENT
Keempat ada Warren Buffet seorang miliarder menghabiskan 80 persen waktunya dalam sehari untuk membaca buku. Dan, kelima ada Anthony Robbins yang pernah baca 700 buku dalam kurun satu tahun.
Di tengah kesibukan, beliau-beliau ini mereka masih menyempatkan diri untuk terus membaca buku dengan jumlah bacaan yang banyak pula. Jadi, seharusnya tidak ada alasan bagi kita untuk malas baca buku.
Ilustrasi buku. Foto: Shutter Stock
Tahukah kamu dalam World’s Most Literate Nations (WMLN) Minat baca di Indonesia berada di peringkat 60 dari 61 Negara. Menurut UNESCO, hanya 1 dari 1.000 orang di Indonesia yang memiliki minat membaca. Miris sekali bukan, melihat kurangnya literasi di Negeri tercinta ini? Kita sebagai generasi muda pastinya kebingungan bagaimana cara meningkatkan minat membaca.
ADVERTISEMENT
Minat membaca itu sendiri dapat ditumbuhkan kalau itu dibiasakan, karena membaca itu adalah sebuah keterampilan yang harus kita latih. Seperti Maraton semakin sering kita berlari, semakin kuat, semakin suka, begitu pula daya tahannya semakin maksimal. Jadi membaca juga harus seperti itu harus dibiasakan, harus dilatih lewat serangkaian-serangkaian latihan yang dibiasakan.
Hanya dengan meluangkan waktu minimal 20 menit dalam satu hari untuk membaca dan buat target yang masuk akal. Misalnya 20 halaman per hari. Masa, sih, kita sebagai generasi milenial tidak bisa investasi kepada diri sendiri untuk membaca 20 menit sehari.
Atau bisa di coba baca lebih dari satu buku. Misalnya malam sebelum tidur coba baca novel supaya tidurnya lebih nyenyak, kemudian disaat siang hari bacalah bahan-bahan yang lebih berat yang memang memerlukan konsentrasi.
ADVERTISEMENT
Mulai coba membiasakan membaca dimanapun di jalan, saat naik transportasi umum, di salon, saat yang lain lagi sibuk-sibuknya cek Facebook, Instagram, main games, kita membaca buku saja. Karena di sela-sela sibuknya jadwal kita ini, kita harus tetap bisa meluangkan waktu minimal 20 menit perhari untuk membaca dan menjadikan itu sebagai rutinitas.
Masih malas juga? Tenang, sumber ilmu tidak hanya dari sebuah buku kok, kalau kalian masih saja malas membaca buku kalian bisa dengerin podcast-podcast tentang ilmu pengetahuan, tentang kehidupan dan lain sebagainya. Jadi tidak ada alasan lagi untuk kalian malas membaca.
Ilustrasi perempuan membaca buku. Foto: leungchopan/Shutterstock
Yang paling penting kalian harus mau mencoba. Ketika kita tidak mau mencoba hal-hal tadi kita tidak akan tahu sampai kapan pun itu manfaat dari membaca buku. Mulailah dari sekarang tanamkan dalam diri kalian dari kata “malas baca” menjadi “aku suka baca” kelak buku itu pun yang menjadi jembatan ilmu yang bermanfaat bagi kalian.
ADVERTISEMENT