Konten dari Pengguna

Tips Mendampingi Anak Belajar Matematika di Rumah Agar Menyenangkan

Putri Liana Wati
Mahasiswi Pendidikan Matematika UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
18 November 2021 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Putri Liana Wati tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
poster matematika menyenangkan, sumber : pribadi
zoom-in-whitePerbesar
poster matematika menyenangkan, sumber : pribadi
ADVERTISEMENT
Sekarang ini, dunia sedang menghadapi pandemi virus covid-19. Untuk menekan penularan virus ini pemerintah menerapkan Pendidikan Jarak Jauh sehingga seluruh siswa belajar dari rumah. Hal ini membuat para orang tua di rumah mempunyai peran yang sangat penting untuk mendampingi dan memantau anak selama belajar di rumah.
ADVERTISEMENT
Khususnya kasus anak dalam mempelajari matematika. Banyak anak yang beranggapan bahwa matematika adalah mata pelajaran yang sulit dan anak kesulitan memahami pelajaran matematika karena kurangnya fokus yang diakibatkan kejenuhan selama belajar di rumah saja. Hal ini membuat orang tua harus memberikan suasana dan kegiatan yang menyenangkan selama pembelajaran di rumah supaya anak tidak jenuh.
Ada beberapa tips mendampingi anak belajar matematika di rumah agar menyenangkan :
1. Menggunakan Mainan Anak di Rumah
Anak-anak cenderung lebih suka bermain dibandingkan belajar. Mainan - mainan anak di rumah bisa menjadi solusi agar anak menjadi pintar karena biasanya mainan mempunyai banyak bentuk bangun ruang maupun bangun datar. Seperti mainan rubik dan bola yang mampu memberikan kesenangan dalam belajar matematika karena anak mampu bersentuhan dengan wujud asli bangun ruang dan tidak terpaku oleh buku saja. Selain itu mainan anak seperti kelereng juga bisa membuat proses berhitung anak dengan cara mengelompokkan kelereng - kelereng agar adanya proses penjumlahan, pengurangan, maupun perkalian dan pembagian. Maka dari itu mainan - mainan anak di rumah sebaiknya digunakan dalam proses mendampingi anak belajar matematika supaya menyenangkan.
ADVERTISEMENT
2. Membuat Tempat Belajar Supaya Nyaman
Selama di rumah saja mungkin anak jenuh dengan suasana rumah. Banyak hal yang bisa dilakukan orang tua untuk membuat tempat belajar anak di rumah supaya lebih nyaman. Misalnya, halaman rumah diubah menjadi, tempat belajar dengan menyediakan meja dan karpet di rumput - rumput halaman rumah. Dengan itu anak belajar di tempat yang terbuka, dan membuat suasana hati anak senang. Selain itu orang tua juga bisa membuat pencahayaan kamar anak lebih terang dan membuatkan meja belajar jika anak belum mempunyai meja khusus untuk belajar.
3. Menerapkan Matematika di Setiap Kegiatan yang Anak Lakukan
Dalam kehidupan sehari-hari pastinya orang tua banyak berinteraksi dengan anaknya, mulai dari memasak, bermain, membersihkan rumah, dan lain sebagainya. Dari kegiatan-kegiatan tersebut orang tua bisa menerapkan matematika seperti menghitung jumlah volume minyak yang dipakai, membuat kue dengan takaran seperti pecahan ¼ sendok makan, satuan volume, satuan pokok seperti kilogram, dan lain sebagainya. Lalu ketika membersihkan rumah seperti mengepel lantai anak bisa mengukur air agar sesuai dengan pewangi lantai yang akan dipakai. Dengan begitu anak tahu fungsi dari matematika dikehidupan sehari-hari dan anak lebih tertarik lagi untuk mempelajari matematika.
ADVERTISEMENT
4. Mendampingi Anak Belajar Matematika dengan Menerapkan SKS (Sabar, Kasih, dan Sayang)
Setiap anak berbeda-beda dalam memahami mata pelajaran matematika, ada anak yang cepat tanggap dalam memahami matematika dan ada anak yang lambat dalam memahami matematika. Karena itu setiap anak berbeda-beda dalam proses menangkap pelajaran khususnya dalam kasus mata pelajaran matematika.
Kebanyakan anak menganggap matematika adalah pelajaran yang sulit. Sebagai orang tua kita juga harus memahami seberapa cepat anak menangkap pelajaran matematika. Jika seorang anak terus-terusan tidak memahami pelajaran matematika sebaiknya tidak langsung menganggap anak tersebut bodoh atau tidak akan pernah paham pelajaran matematika. Barang kali anak tersebut lambat dalam memahami pelajaran matematika, sehingga ketika orang tua mendampingi anaknya dengan sabar dan memberikan kasih sayang, pasti anak pun akan merasa senang.
ADVERTISEMENT
5. Membuat Video Tentang Matematika Bersama Anak
Masa pandemi ini banyak anak yang kesulitan belajar karena pemerintah menerapkan Pendidikan Jarak Jauh. Karena itu sekarang banyak media sosial yang dimanfaatkan oleh guru maupun orang tua dalam mendampingi anak belajar di rumah. Hal ini membuat anak lebih sering menonton video dengan beragam materi atau pelajaran.
Terkadang anak merasa jenuh karena banyaknya video - video pembelajaran yang perlu anak tonton selama belajar di rumah. Agar anak merasa senang belajar matematika, tidak melulu anak selalu menonton video saja, cobalah mengajak anak agar dapat membuat video pembelajaran tentang matematika. Misalnya, dengan cara orang tua memberikan arahan materi apa yang akan dijelaskan dalam video, lalu anak akan paham pelajaran matematika karena anak akan merasa senang berbagi ilmu dengan teman-teman yang lainnya lewat sosial media.
ADVERTISEMENT
Dari tips - tips di atas yang sudah diberikan, alangkah baiknya juga disesuaikan oleh kemampuan dan karakter anak. Karena tips yang diberikan tanpa penyesuaian kemampuan dan karakter anak juga akan sia-sia. Karena itu memahami kemampuan dan karakter anak juga penting dalam mendampingi anak belajar matematika.
Mungkin anak cenderung mampu dalam bidang lain dan bukan berarti anak bodoh karena tidak mampu mempelajari matematika. Kepandaian anak dalam mata pelajaran matematika juga bukan faktor utama anak itu pintar atau tidak. Karena setiap anak mempunyai kemampuan dan karakternya masing-masing. Ketika orang tua memahami anaknya dalam mendampingi belajar, pastinya seorang anak akan lebih senang dan fokus ketika proses belajar di rumah.
Hal-hal yang membuat sulit dalam memahami pelajaran matematika yaitu pikiran anak yang sudah terlebih dahulu menganggap bahwa matematika itu sulit. Maka dari itu sebagai orang tua ubahlah pikiran anak tentang matematika yang sulit dengan matematika yang menyenangkan dengan tips - tips yang sudah diberikan.
ADVERTISEMENT