Cerita Kemeriahan Hari Kemerdekaan dari Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam

Lidia Pratama Febrian
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Tertarik pada penulisan opini, lifestyle, self motivated
Konten dari Pengguna
18 Agustus 2023 15:12 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidia Pratama Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Potret kemeriahan penampilan parade Kemerdekaan RI ke-78 oleh siswa/siswi TK di depan Camat Kecamatan Tanjung Mutiara. Foto: Lidia Pratama Febrian
zoom-in-whitePerbesar
Potret kemeriahan penampilan parade Kemerdekaan RI ke-78 oleh siswa/siswi TK di depan Camat Kecamatan Tanjung Mutiara. Foto: Lidia Pratama Febrian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kemeriahan perayaan hari kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-78 di Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam diselimuti antusias warga, tak hanya masyarakat dewasa para siswa-siswi dari TK hingga SMA turut mengikuti parade kemerdekaan dengan melakukan atraksi musik, budaya hingga kreativitas lainnya.
ADVERTISEMENT
Kecamatan Tanjung Mutiara merupakan salah satu kecamatan yang ada di Kabupaten Agam, Sumatra Barat. Setiap mendekati tanggal kemerdekaan masyarakat dan setiap sekolah sudah heboh menyiapkan penampilan masing-masing, sebagai bentuk turut merayakan hari kemerdekaan Indonesia.
Tepat pada tanggal 17 Agustus 2023 pada jam 13.00 WIB masyarakat sudah berkumpul di tengah lapangan dan diseluruh tepian jalan. Setiap penampilan parade diberikan nomor lot mulai dari siswa-siswi Paud, TK,SD, SMP dan SMA. Para siswa-siswi paud dan TK turut didampingi oleh guru dan orang tua mereka masing-masing.
Perayaan kemerdekaan turut dimeriahkan dengan parade pakaian profesi oleh Paud Harapan Bunda. Foto: Lidia Pratama Febrian
Tak hanya sekadar meramaikan dengan bendera merah putih namun juga dengan penampilan atraksi pakaian profesi, budaya hingga marching band. Para siswa-siswi tampak mengenakan pakaian profesi diantaranya tentara, dokter, polisi dan guru. Kegiatan ini rutin dilaksanakan tiap tanggal 17 Agustus disetiap tahunnya, turut disaksikan para pemangku daerah, hingga camat Kecamatan Tanjung Mutiara.
ADVERTISEMENT
Parade ini berlangsung lama, meski diterpa hujan yang cukup deras tak menyurutkan langkah dan keceriaan masyarakat dalam kegiatan ini. Para siswa-siswi tampak senantiasa membiarkan hujan menemani penampilan mereka di depan masyarakat Tanjung Mutiara. Selain arak-arakan adapun marching band dari SD, SMP, MTsN dan SMA yang ada di Tanjung Mutiara.
Atraksi musik Marching band SMA Negeri 1 Tanjung Mutiara. Foto: Lidia Pratama Febrian
Kurang rasanya jika di hari kemerdekaan tidak diiringi oleh musik dan nyanyian lagu-lagu kebangsaan Indonesia, melalui marching band ini perayaan hari kemerdekaan akan tambah meriah, iringan musik yang menyatu padu dengan semangat kemerdekaan. Tak hanya dari penampilan marching band saja namun turut dimeriahkan dengan kreativitas ciri khas daerah tepian pantai yaitu kapal.
Kreativitas kapal dengan hiasan bendera merah putih hingga pernak-pernik lainnya, kreativitas ini ialah karya dari MTsN 5 Agam. Foto:Lidia Pratama Febrian
Parade baju adat Minangkabau (Anak daro, Marapulai dan Bundo Kanduang). Foto: Lidia Pratama Febrian
Nyatanya kemerdekaan ialah representatif budaya bangsa itu sendiri, mengapresiasi keragaman budaya disetiap daerah, salah satunya melalui pakaian adat yang dipakai pada hari kemerdekaan Indonesia. Beragam cara untuk tampil di hari kemerdekaan dan inilah cara masyarakat Tanjung Mutiara merayakannya.
ADVERTISEMENT