Cerita Tentang Kisah Seorang Barista

Lidia Pratama Febrian
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Tertarik pada penulisan opini, lifestyle, self motivated
Konten dari Pengguna
22 Oktober 2023 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidia Pratama Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Di sudut kafe kecil di tengah keramaian kota, ada seorang barista bernama Anka. Anka bukanlah barista biasa. Ia adalah sosok yang telah mengabdikan sebagian besar hidupnya untuk seni kopi.

Cafe. Foto: Lidia Pratama Febrian
zoom-in-whitePerbesar
Cafe. Foto: Lidia Pratama Febrian
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kepandaiannya dalam memanggang biji kopi dan meracik minuman tak tertandingi di seluruh kota, dan banyak yang datang ke kafe hanya untuk menyaksikan keajaiban yang ia ciptakan di balik mesin espresso.
ADVERTISEMENT
Di mata Anka, secangkir kopi bukanlah sekadar minuman; itu adalah ekspresi diri. Ia percaya bahwa dalam setiap secangkir kopi terkandung sebagian dari dirinya. Anka adalah seorang filsuf kopi yang merenungkan tentang kehidupan dan dunia sambil mengolah biji kopi.
Setiap pagi, Anka akan memulai dengan ritual yang sama. Ia akan memilih biji kopi terbaik, meletakkannya dalam mesin penggiling, dan dengan penuh perhatian memantau proses penggilingan. Ia akan memikirkan kembali pengalaman hidupnya, mimpi-mimpi masa kecil, dan cerita-cerita keluarga yang mendalam sambil memandang biji kopi berubah menjadi bubuk halus.
Kemudian, ia akan memindahkan bubuk kopi ke baskom espresso dan mulai menyeduh. Saat air panas mengalir melalui bubuk kopi, aroma yang menggoda akan mulai terasa di seluruh kafe. Anka tidak hanya merasa sebagai seorang barista; ia merasa seperti seorang seniman yang menciptakan karya seni di setiap gelasnya.
ADVERTISEMENT
Namun, Anka tak hanya sekadar memikirkan dirinya sendiri. Ia memiliki pandangan yang mendalam tentang kopi. Ia memahami perjuangan petani kopi di berbagai negara dan berusaha untuk mendukung kopi berkelanjutan dan adil. Ia selalu mencari biji kopi yang berasal dari petani yang dihargai dan diberi kompensasi yang pantas.
Pelanggan kafe Anka tidak sekadar datang untuk kopi yang enak, tetapi juga untuk cerita yang ia sampaikan. Ia akan berbicara tentang perjalanan panjang biji kopi dari kebun kopi hingga cangkir pelanggan. Ia akan berbicara tentang proses memanggang yang rumit dan bagaimana itu memengaruhi rasa kopi. Ia akan berbicara tentang etika di balik kopi dan mengajak orang-orang untuk merenungkan dampak kecil yang dapat mereka lakukan dengan memilih kopi yang tepat.
ADVERTISEMENT
Anka adalah seorang barista dengan hati. Ia tidak hanya menyediakan minuman, tetapi juga menyediakan pelajaran kehidupan. Ia mengajarkan kepada kita bahwa ada lebih banyak cerita di balik secangkir kopi daripada yang kita lihat. Ada petani yang bermimpi besar, ada pekerja yang berjuang keras di ladang, dan ada barista yang menghadirkan cerita ini kepada kita setiap hari.
Dibalik setiap secangkir kopi yang kita nikmati, terdapat sepotong kisah. Kisah tentang kehidupan, kerja keras, dan hasrat untuk menciptakan sesuatu yang indah. Anka mengingatkan kita untuk merenung dan menghargai setiap tegukan, karena di dalamnya terkandung lebih banyak makna daripada yang kita bayangkan. Kafe kecil itu bukan hanya tempat minum kopi; itu adalah tempat berbagi cerita, pengetahuan, dan kebijaksanaan yang terkandung di balik secangkir kopi.
ADVERTISEMENT