Menjadi Wanita Berkelas di Era Digital

Lidia Pratama Febrian
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Tertarik pada penulisan opini, lifestyle, self motivated
Konten dari Pengguna
25 November 2023 8:59 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidia Pratama Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Menjadi wanita berkelas di era digital yang penuh dengan kemajuan teknologi dan konektivitas yang tinggi, memerlukan kesadaran akan nilai-nilai tradisional sekaligus kemampuan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman.

Wanita berkelah ialah wanita yang berpendidikan dan berpengetahuan luas. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Wanita berkelah ialah wanita yang berpendidikan dan berpengetahuan luas. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT

Pendidikan dan Pengetahuan:

sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wanita berkelas di era digital perlu memiliki pengetahuan yang luas. Meningkatkan literasi digital dan memiliki pemahaman mendalam tentang perkembangan teknologi memberikan keunggulan untuk berpartisipasi aktif dalam berbagai bidang, dari pekerjaan hingga kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT

Kecerdasan Emosional dan Sosial:

Kecerdasan emosional dan kemampuan berkomunikasi yang baik menjadi kunci untuk menjalin hubungan yang sehat dalam dunia digital. Wanita berkelas harus dapat memahami dan merespons emosi orang lain dengan bijak, menciptakan ruang yang positif dan membangun jaringan sosial yang kuat.

Branding Diri Secara Positif:

Di era media sosial, citra diri sangat penting. Wanita berkelas membangun citra diri yang positif, menonjolkan kelebihan dan prestasi mereka tanpa merendahkan orang lain. Menggunakan media sosial sebagai alat untuk menginspirasi dan memberikan dampak positif adalah langkah yang cerdas.

Etika Digital:

Etika digital mencakup perilaku online yang hormat dan bertanggung jawab. Wanita berkelas menghindari konten yang merugikan dan berpartisipasi dalam diskusi online dengan cara yang konstruktif. Mereka menjadi teladan etika dalam setiap interaksi digital.
Wanita yang mandiri dan empowerment. Foto: Shutterstock

Kemandirian dan Empowerment:

ADVERTISEMENT
Wanita berkelas di era digital tidak hanya mengikuti arus, tetapi juga mampu membuat keputusan mandiri. Mereka mencari kesempatan untuk meningkatkan diri dan menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama, menciptakan lingkungan yang mempromosikan kemandirian dan pemberdayaan.

Peran dalam Dunia Profesional:

Dalam dunia kerja yang semakin terhubung secara digital, wanita berkelas menunjukkan keahlian dan kepemimpinan. Mereka menggabungkan kelembutan dan ketegasan, membuktikan bahwa perempuan dapat menjadi kekuatan positif dalam setiap aspek kehidupan profesional.
Wanita berkelas mengambil peran dalam profesional. Foto: Shutterstock
Menjadi wanita berkelas di era digital membutuhkan keseimbangan antara nilai-nilai tradisional dan adaptasi terhadap perkembangan teknologi. Dengan pendidikan, kecerdasan emosional, branding diri positif, etika digital, kemandirian, dan peran yang kuat dalam dunia profesional, wanita dapat memancarkan keanggunan dan keberkelasannya, menjadi teladan bagi generasi yang akan datang.
ADVERTISEMENT