Sejarah Penaklukan Al-Andalus oleh Tariq ibn Ziyad di Semenanjung Liberia

Lidia Pratama Febrian
Mahasiswa Jurnalistik Politeknik Negeri Jakarta Tertarik pada penulisan opini, lifestyle, self motivated
Konten dari Pengguna
31 Oktober 2023 8:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Lidia Pratama Febrian tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Semenanjung Liberia merupakan salah satu bagian dari wilayah Semenanjung Iiberia di Eropa Barat Daya, yang sekarang dikenal sebagai Semenanjung Iberia.

Semenanjung Liberia. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Semenanjung Liberia. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penaklukan Al-Andalus oleh Tariq ibn Ziyad adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah Semenanjung Iiberia yang kemudian menjadi Spanyol dan Portugal modern.
ADVERTISEMENT
Tariq ibn Ziyad adalah seorang jenderal Berber Muslim yang memimpin pasukan Muslim dalam penaklukan Al-Andalus pada tahun 711 M. Penaklukan ini adalah bagian dari ekspansi Islam di seluruh dunia, dan dalam konteks ini, Al-Andalus merujuk pada wilayah Semenanjung Iiberia yang dikuasai oleh Visigoth pada saat itu.
Tariq dan pasukannya mendarat di Semenanjung Iiberia melalui selat Gibraltar, yang kemudian dinamai sesuai namanya (Gibraltar berasal dari Jabal Tariq, yang berarti "Gunung Tariq" dalam bahasa Arab). Pasukan Muslimnya kemudian memenangkan pertempuran penting di Guadalete pada tahun 711 M, yang akhirnya memungkinkan mereka untuk memperluas kendali mereka ke wilayah-wilayah lebih jauh di Semenanjung Iiberia.
Penaklukan Al-Andalus oleh Tariq ibn Ziyad menjadi awal bagi dominasi Islam di wilayah ini selama beberapa abad. Al-Andalus berkembang menjadi pusat budaya, ilmu pengetahuan, dan peradaban Islam yang makmur. Kota-kota seperti Cordoba, Sevilla, dan Granada menjadi pusat penting bagi peradaban Islam di Spanyol.
Wilayah Granada. Foto: Shutterstock
Selama berabad-abad, kerajaan-kerajaan Kristen di Semenanjung Iberia berjuang untuk merebut kembali wilayah-wilayah yang telah dikuasai oleh Muslim, dan ini menyebabkan berbagai konflik seperti Perang Salib Spanyol. Pada tahun 1492, pasukan Katolik Spanyol di bawah Raja Ferdinand dan Ratu Isabella merebut Granada dari Muslim, menandai akhir dari Al-Andalus Islam di Semenanjung Iberia.
ADVERTISEMENT
Semenanjung Liberia, yang mungkin merupakan kata yang salah dieja, mungkin tidak memiliki keterkaitan langsung dengan penaklukan Al-Andalus oleh Tariq ibn Ziyad. Fokus utama dalam peristiwa ini adalah wilayah Semenanjung Iberia dan perkembangan Islam di Spanyol.